Debat Kandidat Calon Walikota, Dedi Hermawan: Itu Bukan Debat Tapi Tanya Jawab

Akademisi Unila dan juga Pengamat Politik, Dedi Hermawan. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Akademisi Unila dan juga Pengamat Politik, Dedi Hermawan menilai, debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hotel Sheraton, Rabu (14/10/2020), bukanlah acara debat tetapi lebih ke tanya jawab.
Menurut Dedi, pada debat kali ini tingkat performance ketiga calon Walikota Bandar Lampung masih rendah. Belum terlihat penguasaan data, analisis dan solusi strategis untuk kesejahteraan warga kota dari semua calon.
Baca juga : Debat Kandidat Calon Walikota, Akademisi: Panas Persoalan Pribadi Bukan Substantif
Kemudian, derajat debat pun belum maksimal, karena format debat justru menghalangi terjadinya debat, sehingga yang tampil lebih pada tanya jawab.
"Acara tadi kurang meriah, ini akibat terbatas pendukung yang hadir sebagai akibat Covid-19," ungkapnya.
Dedi juga menilai, mungkin ini disebabkan baru debat pertama, baik KPU dan kandidat masih pemanasan. Semoga debat berikutnya lebih atraktif dan kaya adu argumen, adu data, adu gagasan, adu paradigma, adu strategi dan adu agenda aksi.
Baca juga : Tiga Guru Besar Jadi Panelis Debat Kandidat Calon Walikota Bandar Lampung
Dirinya juga berharap, pengalaman debat pertama ini, bisa jadi bahan evaluasi bagi KPU untuk merancang forum debat yang sesungguhnya pada debat berikutnya. Dan juga evaluasi untuk masing-masing kandidat agar meningkatkan performancenya.
Intinya semua kandidat belum maksimal mengelaborasi tema kesejahteraan masyarakat kota dan kemajuan masa depan kota, mulai dari problem, tantangan dan solusinya. (*)
Video KUPAS TV : SAMPAH MENUMPUK DI TELUK LAMPUNG, TANPA ADA SOLUSI DARI PEMDA PART 2
Berita Lainnya
-
Pelari dari Berbagai Daerah Meriahkan Azana Run 2025 di Stadion Pahoman Bandar Lampung
Minggu, 14 September 2025 -
Dugaan Korupsi Dana PI Menyeret Arinal Djunaidi, Pengamat: Penyidik Jangan Jadi Pembuat Gaduh Tanpa Hasil
Minggu, 14 September 2025 -
Bawaslu Harus Diperkuat sebagai Penjaga Integritas Demokrasi
Minggu, 14 September 2025 -
Hingga Oktober 2025, Produksi Gabah di Lampung Diprediksi Capai 2,9 Juta Ton
Minggu, 14 September 2025