Massa Aksi Ricuh, Petugas Tembakkan Gas Air Mata

Penembakan gas air matta terhadap massa aksi tolak UU Omnibus Law di DPRD Provinsi Lampung, Rabu (7/10/2020). Foto: Sule/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tak kunjung ditemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung, aksi Aliansi Lampung Memanggil berujung ricuh.
Baca juga : Massa Aksi Mulai Bakar Ban dan Nyalakan Kembang Api
Dimana massa aksi yang terdiri dari Mahasiswa, Buruh, Organisasi Pemuda dan pelajar meringsek masuk, sehingga hasil saling dorong dan lempar botol minuman tak bisa dihindarkan hingga akhirnya polisi menembakan gas air mata.
Kericuhan tersebut tersulut lantaraan ketua DPRD Lampung Mingrum Gumai tak kunjungi para massa aksi yang sejak pagi telah menggelar aksi dei halaman kantor DPRD Lampung, Rabu (07/10/2020).
Diketahui aksi ini menolak atas disahkannya RUU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI pada Senin (05/10/2020) lalu. (*)
Video KUPAS TV : Menyamar Jadi Petugas Telkom, Komplotan Pencuri Tiang Telkom Diringkus Saat Beraksi!
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025