• Minggu, 06 Juli 2025

IDI Menilai Massa Aksi Tolak Omnibuslaw Akan Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Rabu, 07 Oktober 2020 - 19.38 WIB
111

Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, dr. Aditya M. Biomed, menyayangkan adanya ribuan massa aksi menolak Omnibuslaw di gedung DPRD Provinsi Lampung, yang berkumpul tanpa menerapkan protokol kesehatan. Sebab dinilainya akan berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

"Saya sangat amat prihatin melihatnya. Sehingga klaster Covid-19 dari demo ini bakal banyak," ungkap dr. Aditya, saat dimintai keterangan, Rabu (7/10/2020).

Baca juga : BNPT Bersama FKPT Lampung dalam Acara 'Kita Indonesia', Setyo Pranowo: Terorisme di Masa Pandemi Covid-19 Capai Jumlah 143 Kasus

Menurut dr. Aditya, mengapa berpotensi terjadinya klaster baru, lantaran di demo itu pastinya ada aksi dan reaksi. 

"Kalau bisa sama-sama menahan diri. Saya disini tidak memihak siapapun baik yang demo maupun pemerintah. Cuma di situasi saat ini, dimana seharusnya kita sama-sama menghadapi Covid-19, malah demo yang mengumpulkan ribuan massa seperti itu," ungkapnya.

Baca juga : BNPT Bersama FKPT Lampung Gelar Lomba Video Pendek, Isbedy: Pencegahan Pemaparan Terosime Bisa Lewat Seni

Oleh karena itu, sebagai anak-anak penerus bangsa, sebaiknya ditunda dulu karena kurva Covid-19, terutama di Bandar Lampung masih terus mengalami penambahan yang signifikan.

"Apa lagi di Lampung yang sudah tembus angka seribu lebih. Sekali lagi di sini saya tidak punya kepentingan apapun, ya tapi apakah enggak takut, yang demo itu dengan penyebaran Covid-19. Sebab yang nantinya kualahan adalah kita para dokter yang menanganinya," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Cegah Radikalisme, FKPT Lampung Gelar Lomba Film Tingkat Pelajar, Hadiah Rp100 Juta!