Selain Langka, Harga Gas LPG di Lambar Mulai Naik

Kabid perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Diskoperindag) Lampung Barat, Sri Hartati saat memberikan keterangan.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Liquefied Petroleum Gas (LPG) jenis 3 kg di Kabupaten Lampung Barat mulai langka dan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Dari pantauan Kupastuntas.co di sejumlah warung di Kecamatan Balik Bukit, harga gas LPG ukuran 3 kg mencapai Rp 27 ribu-30 ribu dari harga normal Rp 22ribu-25Ribu pertabung.
Kabid perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Diskoperindag) setempat, Sri Hartati mengungkapkan bahwa tidak ada pengurangan kuota BPH migas.
"Untuk kuota tidak ada pengurangan, namun di lapangan langka disebabkan karena kebutuhan masyarakat meningkat, apalagi saat ini masih dalam situasi pasca musim panen, jadi jarang yang menggunakan kayu bakar," kata Sri, Selasa (5/10/20).
Selain itu lanjut Sri, kesadaran masyarakat di Lampung Barat masih sangat rendah terkait penggunaan gas LPG bersubsidi ukuran 3 kg, masih banyak yang mengambil hak orang lain.
"Gas LPG ukuran 3 kg ini merupakan hak masyarakat menengah ke bawah karena dia subsidi, tapi kenyaataannya tidak begitu. Makanya saya bilang kesadaran masyarakat kita masih sangat rendah," lanjutnya.
Sri mengaku pihaknya sudah meminta kepada BPH migas untuk penambahan kuota di Lampung Barat. Ia juga berharap permintaan penambahan kuota dikabulkan oleh migas. (*)
Video KUPAS TV : Melihat Usaha Ecoprint, Pembuatan Motif dan Pewarna Pakaian Menggunakan Daun
Berita Lainnya
-
Pengadaan Buku Perpustakaan SDN 1 Sebarus Lampung Barat Diduga Langgar Prosedur
Jumat, 04 Juli 2025 -
Dua Jamaah Haji Asal Lampung Barat Wafat, 306 Jamaah Tiba di Tanah Air
Jumat, 04 Juli 2025 -
KPU Lampung Barat Catat Penambahan 4.138 Pemilih, Total Capai 226.374 Pemilih di Triwulan II 2025
Rabu, 02 Juli 2025 -
Petugas PJR Bongkar Penyelundupan Ganja 4 Kg di Tol Bakter
Rabu, 02 Juli 2025