Kupastuntas.co, Lampung Timur - Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKB, Noverisman Subing, mengisi materi kuliah umum di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung, di Desa Taman Fajar, Kecamatan Purbolinggo, Selasa (6/10/2020).

Dalam pemaparan dihadapan ratusan mahasiswa UNU, Politisi kawakan itu memberikan pemahaman tentang sembilan alasan mahasiswa UNU Lampung diharapkan masuk dalam pengkaderan organisasi kemahasiswaan terutama Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

PMII merupakan sayap NU di bidang kemahasiswaan dengan aktif di organisasi tersebut, dengan membesarkan PMII sama artinya mahasiswa membesarkan NU khusunya Mahasiswa UNU Lampung.

Lanjutnya, dengan berorganisasi dapat megasah mahasiswa untuk menjalin sebuah jaringan, mahasiswa akan memiliki naluri kritis dalam memandang sebuah kebijakan yang dinilai keliru,"Di PMII akan tersedia ruang ruang mediasi intelektual," tegas Niverisman Subing.

Selain itu, Niverisman Subing yang juga mantan Wakil Bupati Lampung Timur, mengaku bangga dengan berdirinya sebuah Universitas di Lampung Timur, setidaknya dengan berdirinya sebuah Universitas secara tidak langsung turut memajukan dunia pendidikan untuk wilayah Kabupaten Lampung Timur.

"Kedepannya tidak menutup kemungkinan NU akan mendirikan sebuah rumah sakit di Lampung Timur. Intinya bukan hanya pendidikan, NU juga akan melakukan kegiatan di bidang kesehatan," terang Anggota DPRD Provinsi tersebut.

Kegiatan Kuliah umum yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung yang baru berjalan 30 menit, panitia mendadak memberhentikan kegiatan tersebut, hal itu diduga karena pelaksanaan kuliah umum melanggar peraturan baru di tengah wabah Covid-19, Selasa (6/10/2020).

Pantauan Kupastuntas.co di lokasi, pelaksanaan kuliah umum terebut diikuti oleh ratusan mahasiswa yang berkumpul di bawah taruf depan kampus UNU.

Saat dikonfirmasi, Rektor UNU Lampung Nasir mengaku bahwa kegiatan kuliah umum diakukan dengan singkat, ilmu yang di salurkan juga singkat dan padat karena mahasiswa akan menjabarkan dengan sendirinya.

Ditanya selesai kegiatan yang tergesa-gesa apa ada hubungan dengan peraturan Covid-19, Rektor UNU tersebut menjawab singkat "bisa jadi soal itu," ucapnya.

Sementara itu, Sekertaris Gugus Tugas Kabupaten Lampung Timur Mashur mengatakan, dirinya sudah menginstruksikan tim gugus tugas Kecamatan Probolinggo untuk melakukan sidak di lokasi,"Ya kami sudah perintahkan tim gugus kecamatan untuk turun ke lokasi kegiatan," terang Mashur.

Lanjut Mashur, dalam peraturan daerah tentang aturan batu di tengah Pandemi Covid-19, kegiatan apapun yang melibatkan orang banyak, di dalam maupun luar ruangan tidak diperkenankan lebih dari 50 orang,"Kuliah Umum di UNU lebih dari 300 orang sangat melangar peraturan," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Puluhan Orang Terjaring Razia Karena Tidak Patuhi Protokol Kesehatan, Dikenakan Sanksi Tegas!