• Minggu, 06 Juli 2025

Kisah Pilu Nenek Darmi, Korban Banjir Semaka Tanggamus yang Kehilangan Rumahnya

Senin, 05 Oktober 2020 - 18.34 WIB
205

Nenek Darmi, mengendong cucunya, saat berada di depan rumahnya yang sudah hancur akibat diterjang banjir. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Banjir bandang dan longsor yang melanda Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus pada Rabu (30/9/2020) malam lalu, menyisakan duka mendalam bagi nenek Darmi (75), warga Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.

Bagaimana tidak, rumah satu-satunya peninggalan almarhum suaminya, Syamsuri, seorang veteran perang yang selama ini menjadi tempatnya melalui masa tuanya bersama seorang cucu yang sudah yatim piatu berusia 3 tahun, hancur diterjang banjir bandang.

Baca juga : Seluas 228 Hektar Tanaman Padi Terdampak Banjir Tanggamus

Beruntung nenek Darmi dan cucunya selamat dari bencana alam tersebut. Tetapi Nenek Darmi saat ini bingung, karena dia tak bisa berbuat apa-apa.

Selain harus kehilangan rumah yang selama ini ditempatinya. Ia juga harus kehilangan tanah pekarangan. Sebab tanah pekarangan yang di atasnya dibangun rumahnya, sudah berubah menjadi sungai.


Ya, rumah dan tanah nenek Darmi, habis diterjang banjir bandang, sehingga tidak memungkinkan untuk di bangun kembali. Sedangkan beliau tidak punya tanah dan tempat tinggal lain.

"Rumah beliau sudah berubah menjadi aliran sungai. Tadinya rumah beliau berjarak sekitar 20 meter dari sungai, tapi sejak banjir tanggal 30 September lalu, aliran sungai nya pindah sebagian mengenai rumah nenek Darmi," kata Helmi, salah seorang warga Pekon Way Kerap.

Baca juga : Sempat Tertutup Akibat Banjir, Jalinbar di Tanggamus Sudah Bisa Dilalui

Nenek Darmi hanya bisa berharap, ada tangan-tangan dermawan dan bantuan pemerintah yang bisa membantunya menyediakan sepetak tanah dan membangun rumahnya kembali.

Alasannya sederhana, ia ingin menghabiskan sisa umurnya dengan membesarkan cucunya yang sudah yatim piatu di rumah miliknya.

"Semoga ada bantuan dari para dermawan dan pemerintah," kata nenek Darmi. (*)


Video KUPAS TV : Kerusakan Parah Kecamatan Semaka Setelah Diterjang Longsor dan Banjir Bandang