RSUD Abdul Moeloek Belum Gunakan Obat Remdesivir untuk Pasien Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang juga Plt Direktur RSUD Abdul Moeloek, Reihana. Foto: Doc.Siti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hingga saat ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek yang merupakan rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19 di Lampung belum menggunakan obat Remdesivir untuk Pasien Covid-19.
Remdessivir merupakan obat antivirus Covid-19 yang awalnya dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Gilead Science, Amerika Serikat, dan dianggap cukup potensial untuk mengobati pasien Covid-19 kini mulai tersedia di tanah air.
Baca juga : Positif Covid-19 di Lampung Bertambah 9 Orang, 4 Diantaranya Tracing Bupati Loekman
Berdasarkan petunjuk pengobatan untuk Covid-19, Remdesivir hanya boleh diberikan pada pasien dengan gejala berat dan kritis, ditandai dengan saturasi oksigen di bawah 94 persen atau dirawat menggunakan bantuan ventilator.
"Di RSUD Abdul Moeloek belum menggunakan. Sepertinya baru disosialisasikan tanggal 3 Oktober kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang juga Plt Direktur RSUD Abdul Moeloek, Reihana, saat dimintai keterangan, Minggu (4/10/2020).
Reihana melanjutkan, pihaknya pun sampai saat ini belum mengetahui apakah antivirus tersebut sudah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
"Sepertinya belum sih. Kan antivirus sampai saat ini masih dalam tahap penelitian semua," terangnya
Saat ini pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit ber plat merah tersebut diberikan obat Avigan yang diproduksi oleh perusahaan Fujifilm Toyama Chemical Co. Ltd. di Jepang.
"Saat ini kita pakai Avigan sebagai antivirusnya. Meskipun stok terbatas," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : LANGKAH POLDA LAMPUNG MENCEGAH TIMBULNYA KLASTER BARU DI PILKADA SERENTAK (PART 1)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025