Pagu Penyaluran Bantuan Sosial Beras Lampung Capai 464,120 KPM

Tim Kemensos saat meninjau stok beras di Gudang Bulog Campang Raya. Foto: Suhaili/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pimpinan Wilayah Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) Lampung Faisal menyebutkan, Provinsi Lampung mendapatkan Pagu penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk 464,120 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Sabtu (3/10/2020).
Dimana kata dia, masing-masing KPM menerima 15 Kg per bulan selama 3 alokasi untuk bulan Agustus, September, dan Oktober 2020 atau setara 6.961.800 Kg per bulan atau sebanyak 20,885,400 Kg untuk alokasi 3 bulan.
Berkaitan dengan itu, jelas Faisal, Kementerian Sosial pada Tanggal 01 - 02 Oktober telah melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung yang dipimpin oleh Direktur PSDBS Hotman dan Kasubdit Pemanfaatan SDBS, Enjang Jainudin untuk meninjau kesiapan, serta menginventarisir potensi kendala yang dihadapi, agar Program BSB dapat berjalan dengan baik.
Pada kesempatan tersebut Tim Kemensos didampingi oleh Pimpinan Wilayah Perum BULOG Lampung, Faisal berserta wakil pimpinan, Bowo Kristiyono dan staf terkait, Direktur Pengembangan Usaha dan Sistem informasi, Tri Wahyundo Hariyatno beserta Kadivre BGR Lampung (Slamet) serta staf terkait meninjau kesiapan stok beras di Gudang BULOG Campang Raya. Serta monitoring pendistribusian beras Bansos di Kelurahan kemiling Permai (125 KPM), Kelurahan Beringin Raya (62 KPM), dan Kelurahan Gotong Royong (138 KPM) di wilayah Kota Bandar Lampung.
"Perum BULOG Kantor Wilayah Lampung sebagai penyedia beras melayani kebutuhan Bansos tersebut melalui 1 Kantor Wilayah, 2 Kantor Cabang, 2 Kantor Cabang Pembantu serta 12 Komplek gudang Layanan untuk kebutuhan BSB 15 Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Lampung," jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk wilayah Provinsi Lampung PT Bandha Graha Reksa (PT BGR) ditunjuk sebagai pelaksana distribusi (transporter) untuk mendistribusikan beras dari gudang layanan Perum BULOG ke KPM atau titik kesepakatan yang ditunjuk.
"Secara proaktif Perum BULOG, PT BGR, Dinsos, aparatur pemerintahan setempat serta PKH berkoordinasi untuk perencanaan dan pola distribusi yang akan dilaksanakan," terangnya.
Kemudian, untuk Realisasi penyaluran BSB sampai dengan tanggal 02 Oktober 2020 adalah sebanyak 10.645.830 Kg atau 50,97% dari total pagu BSB untuk 3 alokasi (Agustus, September dan Oktober).
"Wilayah yang telah menyalurkan diantaranya Kota Bandar Lampung 12,18%, Pesawaran 82,61%, Pringsewu 100%, Tanggamus 66,67%, Lampung Selatan 67,14%, Mesuji 100%, Tulang Bawang 100%, Tulang Bawang Barat 100%, Metro 66,67%, Lampung Tengah 70,41%, Lampung Timur 3,19%, Lampung Utara 34,62%, Pesisir Barat 52,87%, dan Way Kanan 47,77%," terangnya.
BSB di beberapa Wilayah belum dapat disalurkan secara optimal diantaranya disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
Kota Bandar Lampung akan dilaksanakan di bulan Oktober 2020 sesuai permintaan pemkot (langsung 3 alokasi), hal ini dengan pertimbangan karena di bulan September 2020 masih terdapat pendistribusian beras bantuan Walikota sehingga manfaat Bansos bagi KPM akan lebih efektif.
"Per tanggal 01 Oktober 2020 pendistribusian beras Bansos untuk Kota Bandar Lampung sudah mulai dilaksanakan," ungkapnya.
Lalu untuk kabupaten Mesuji, Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat saat ini dalam tahap finalisasi rencana jadwal pendistribusian antara transprorter, Dinsos serta tim pendamping PKH mempertimbangkan tingkat kesulitan medan (kondisi jalan rusak atau daerah rawa). Sehingga perlu perencanaan yang lebih cermat agar pendistribusian Bansos dapat berjalan dengan baik.
"Untuk wilayah lampung barat saat ini baru selesai dilakukan verifikasi data KPM. Sehingga rencana pendistribusian dapat segera dilakukan," tukasnya. (*)
Video KUPAS TV : SELURUH AREA KANTOR PEMKOT BANDAR LAMPUNG DISEMPROT DISINFEKTAN
Berita Lainnya
-
PLN Gelar Lomba Foto dan Video 'Duta Electrifying Lifestyle' Ajak Pelanggan Lampung Tunjukkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Jumat, 27 Juni 2025 -
Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Jumat, 27 Juni 2025 -
Festival Krakatau 2025 Tanpa Gunung Krakatau, Identitas yang Terkikis?, Oleh: Adi Susanto
Kamis, 26 Juni 2025 -
UBL dan SWUT Resmikan Ban Mo College, Jembatani Dunia Akademik dan Industri
Kamis, 26 Juni 2025