Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Layanan IndiHome di sejumlah perkantoran dikeluhkan pekerja karena kualitasnya tidak maksimal. Dalam seminggu terakhir, jaringan internet yang disediakan Indiehome seringkali ngadat alias lelet. Akibatnya pekerjaan karyawan jadi mepet.

Hal ini dialami sejumlah karyawan perkantoran yang berlangganan dengan IndiHome di Kota Bandar Lampung. Seperti yang terjadi di divisi Kupas TV Lampung yang berkantor di Kecamatan Tanjung Senang.

Salah satu editor video Kupas TV, Luki Budiman mengatakan, sejak seminggu terakhir layanan IndiHome selalu lemot. Akibatnya pekerjaan yang harusnya bisa selesai dalam sehari, harus dikejar lembur hingga larut malam.

“Ya gimana mau kerjaan lancar, wifinya gangguan terus. Mau download video untuk diedit aja susah, padahal kapasitasnya nggak gede-gede banget. Yang paling lama juga kalau mau upload nggak bisa-bisa karena jaringannya lelet,” kata Luki, Jumat (2/10/2020).

Hal senada disampaikan editor TV lainnya, Reza Supaza. Menurutnya layanan IndiHome yang sudah beberapa hari ini ngadat membuat beberapa program kerjanya terganggu. Terutama saat Tim TV melakukan wawancara secara live yang disiarkan di beberapa platform. 

“Malam Kamis kemarin kita kan ada acara ‘Ladies Night’ yang live di Instagram. Jaringannya tidak support, jadi kita terpaksa pakai hotspot dari HP. Kalau begini terus kan kerjaan jadi terganggu,” kata Reza.

Ia pun menyesalkan kualitas produk dari BUMN Telkom ini yang diklaim terus ditingkatkan, tapi nyatanya tidak ada perbaikan. Ia pun berharap agar jaringan sudah terganggu beberapa hari terakhir segera diperbaiki oleh pihak IndiHome. “Ya segeralah dibenerin, karena kita terus yang jadi korban, mau ngerjain apa-apa nggak bisa karena jaringan wifinya lelet. Progam live dari kantor juga gangguan terus jadinya,” pungkasnya. 

Di sisi lain, saat Tim Kupas Tuntas mengkonfirmasi terkait gangguan jaringan, pihak IndiHome Bandar Lampung berkilah kalau hal itu terjadi lantaran kebanyakan pengguna. Terutama di Kantor Kupas Tuntas lantai 1 yang disebut sudah digunakan oleh 10 jaringan LAN dan 4 wifi. 

Namun hal ini pun dibantah oleh Penanggungjawab Konten Kupas TV, Tampan Fernando. Menurutnya selama ini pengguna jaringan IndiHome di jajarannya stabil, tidak pernah bertambah maupun berkurang. Sehingga tidak mungkin gangguan terjadi karena over kapasitas.

“Selama ini pengguna jaringan kan sama saja. Kalau dibilang karena kebanyakan pengguna, terus kenapa yang minggu-minggu lalu tidak pernah ada gangguan? Kalau alasannya karena kebanyakan pengguna, harusnya sudah dari dulu gangguan,” tandasnya.

“Jadi pihak IndiHome kami harapkan segara perbaiki layanannya. Soalnya kita mau kerja terkendala terus. Ini sudah seminggu terakhir tidak ada perbaikan,” pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Melihat Usaha Ecoprint, Pembuatan Motif dan Pewarna Pakaian Menggunakan Daun