Kadinkes Bandar Lampung Tak Anjurkan Warga Swab Test Mandiri
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, saat memberikan keterangan, Kamis (1/10/2020).
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, bagi warga yang ingin melakukan swab test mandiri, hal itu tak dianjurkan.
"Sebenarnya bukan hanya di Bandar Lampung, tetapi di Lampung itu sama saja tidak dianjurkan swab test mandiri. Tapi swab itu hanya bisa diadakan oleh pemerintah," kata Edwin Rusli, saat dimintai keterangan, Kamis (1/10/2020).
Munurutnya, jika ingin melakukan swab, itu minta saja kepada Dinas Kesehatan. Namun itu harus dibuktikan hasil rapid testnya reaktif.
Baca juga : Dishub Bandar Lampung Telah Uji Kir 9.670 Kendaraan
Namun walaupun hasil rapid testnya reaktif juga belum tentu diswab. Karena kalau orangnya tidak ada gejala bisa isolasi mandiri saja di rumah selama 14 hari. "Sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 revisi 5," lanjutnya.
Karena untuk pelaksanaan swab itu pertama sakit dan kedua mahal juga. Satu kali swab biayanya itu sekitar Rp1,5 juta.
"Sementara untuk pelaksanaan rapid test sudah ada 14 rumah sakit dan klinik yang kita izinkan, kemudian kalau Puskesmas cuma 3 tempat," ujarnya. (*)
Video KUPAS TV : Dua Kali Tes Swab, Bupati Loekman Dinyatakan Negatif Covid-19, Kok Beda Dengan Swab Awal?
Berita Lainnya
-
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025 -
DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy Jelang Hari Pers Nasional 2026
Jumat, 21 November 2025 -
RSUD Ryacudu Lampura dan Batin Mangunang Tanggamus Utang Obat Hingga Rp 4,5 Miliar
Jumat, 21 November 2025 -
RS Urip Sumoharjo Gelar Penyuluhan Kesehatan Bahas Fenomena LGBTQ+ di Kalangan Remaja
Jumat, 21 November 2025









