Satu Lagi Karyawan Perusahaan Kontraktor di Ulubelu Tanggamus Positif Covid-19

Petugas saat melakukan tracing di PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) area Ulubelu, Tanggamus. Foto: Doc.Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus - Satu lagi karyawan perusahaan kontraktor PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) area di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, dinyatakan positif Covid-19.
Pasien tersebut yaitu laki-laki berinisial W (40) pasien nomor 037, alamat tinggal Pekon Muaradua, Ulubelu, namun asli warga Desa Sukamandi Jaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Ia seorang karyawan di perusahaan di Ulubelu.
Baca juga : Seorang Manajer Perusahaan Kontraktor di Ulubelu Tanggamus Positif Covid-19
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tanggamus, dr Eka Priyanto mengatakan, pasien tersebut merupakan hasil tracing dari kontak erat Pasien 033 (S) asal Kecamatan Ulubelu, dengan metode RT-PCR.
"Selanjutnya terhadap Pasien 037, oleh Tim Gugus Tugas telah diambil tindakan isolasi di Puskesmas Ulubelu dan dilakukan tatalaksana sesuai dengan penanganan pasien Covid-19," kata Eka Priyanto, Rabu (30/9/2020) malam.
Adapun langkah-langkah tindak lanjut yang akan dilakukan selanjutnya adalah melakukan tracing dengan metode RT-PCR terhadap kontak erat dari Pasien 037. Melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggal pasien.
"Dan terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19," pungkas Eka. (*)
Video KUPAS TV : Puluhan Orang Terjaring Razia Karena Tidak Patuhi Protokol Kesehatan, Dikenakan Sanksi Tegas!
Berita Lainnya
-
Ombak Besar dan Angin Kencang Hantam Pantai Kotaagung, Puluhan Kapal Nelayan Rusak
Jumat, 01 Agustus 2025 -
Sebanyak 340 KK di Atar Lebar Tanggamus Terisolir, Warga Seberangi Sungai Manual Setelah Jembatan Diterjang Banjir
Kamis, 31 Juli 2025 -
Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati, GPN Tuntut Sekda Tanggamus Dicopot
Kamis, 31 Juli 2025 -
Forum Tanggamus Menyala Demo di Kantor DPRD, Bawa Lima Tuntutan
Kamis, 31 Juli 2025