Hasil Tangkapan Nelayan Berkurang, BMKG: Banyak Faktor Bukan Hanya Cuaca

Kepala Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung, Andi Cahyadi, saat dimintai keterangan, Rabu (30/9/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Akhir-akhir ini para nelayan seperti di Pulau Pasaran, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, mengeluhkan hasil ikan tangkapan nya mengalami penurunan hingga 70 persen, akibat cuaca buruk.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Lampung, Andi Cahyadi, menurunnya hasil tangkapan para nelayan tersebut bukan hanya disebabkan oleh faktor cuaca melainkan banyak faktor.
"Banyak faktor bukan hanya cuanca. Karena me-laut itu sendiri pertama faktor ikan dan kedua faktor kapal kemudian terakhir faktor cuaca," ungkap Andi, saat dikonfirmasi, Rabu (30/9/2020).
Untuk faktor ikan, hal itu harus melalui penelitian terlebih dahulu apakah ikannya masih banyak.
"Karena ikan itu berimigrasi, bukan hanya di satu titik lokasi saja," lanjut Andi.
Karena untuk faktor cuaca sendiri itu hanya membuat nelayan me-laut atau tidak. Sehingga otomatis kalau tidak me-laut berarti tidak mendapat ikan.
Tapi yang harus jadi pertanyaan adalah faktor ikan ini. Kenapa di teluk Lampung ikan berkurang itu butuh riset.
"Memang kalau kondisi gelombang di wilayah Lampung saat ini masih cukup tinggi. Dan setiap hari kita mengeluarkan perkiraan cuaca juga untuk para nelayan," terang Andi.
Ia menjelaskan, BMKG juga sekarang sudah mulai memberikan edukasi pada para nelayan untuk menangkap ikan bukan mencari ikan.
"Artinya tempat-tempat yang kemungkinan ikannya banyak sudah kita ketahui. Tinggal nelayannya saja membuktikan," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Melihat Usaha Ecoprint, Pembuatan Motif dan Pewarna Pakaian Menggunakan Daun
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Umumkan Direksi Baru Wahana Raharja dan LJU, Berikut Namanya
Rabu, 17 September 2025 -
Peringati Harhubnas, Upacara dan Marpolex digelar di Pelabuhan Panjang
Rabu, 17 September 2025 -
UIN Raden Intan Lampung – TSU Rusia Perkuat Kolaborasi Riset Halal
Rabu, 17 September 2025 -
7 Ton Kopi Bubuk Robusta Asal Lampung Tembus Pasar Hong Kong
Rabu, 17 September 2025