Entaskan Kemiskinan, Pemprov Lampung Maksimal Kelompok Usaha Bersama
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Heryana Romdhony saat dimintai keterangan, Senin (28/9/2020). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, kupastuntas.co - Pengentasan kemiskinan masih menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, jumlah penduduk miskin di Provinsi Lampung pada bulan Maret atau triwulan ke II tahun 2020 mencapai 1,05 juta orang atau 12,34 persen.
Karenanya, salah satu upaya yang digunakan Pemprov Lampung untuk meningkatkan ekonomi keluarga miskin serta terpenuhinya kebutuhan sehari-hari yakni melalui pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
"Pendekatan melalui KUBE ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial para kelompok miskin. Seperti terpenuhinya kebutuhan hidup sehari-hari, meningkatnya pendapatan keluarga, meningkatnya pendidikan, dan meningkatnya derajat kesehatan," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Heryana Romdhony saat dimintai keterangan, Senin (28/9/2020).
Heryana melanjutkan, terdapat dua Kabupaten di Lampung mempunyai KUBE yang cukup bagus. Diantaranya, Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Metro. KUBE di dua daerah tersebut sudah mampu dijadikan sebagai sumber kesejahteraan sosial dan membantu perekonomian masyarakat sekitar.
"Ini akan menjadi model yang akan dikembangkan Kementrian Sosial langsung. Kemarin Dirjen Penanggulangan Fakir Miskin dari Kemensos yang langsung menyampaikan saat berkunjung ke Lampung," katanya.
Heryana melanjutkan, awalnya KUBE yang berada di Kabupaten Lampung Selatan diisi oleh penyandang masalah kesejahteraan sosial. Namun saat ini sudah mejadi sumber kesejahteraan sosial, dan menjelma menjadi lembaga keuangan mikro.
Sementara itu untuk di Metro, KUBE yang dimiliki sudah memanfaatkan teknologi komputer serta menggunakan mesin edisi dan barcode.
"Jadi warung kecil tapi sudah bisa melayani banyak jasa. Mulai pulsa, listrik, tagihan. Sehingga KUBE nya kuat. Diharapkan daerah yang lain juga bisa mencontoh dua daerah ini," katanya. (*)
Video KUPAS TV : Lampung Pekanbaru Akan Terhubung Tol di Tahun 2023
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









