Dipecat PDI P, Ini Tanggapan M Nasir

M Nasir. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Pesawaran, kupastuntas.co - Menanggapi pemecatan dirinya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), M. Nasir mengaku merasa tidak terganggu dengan hal itu dan ingin fokus pada pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Pesawaran 2020.
"Itu kan kewenangan PDI-Perjuangan, yang pasti saya sampai dengan saat ini tetap fokus dengan pencalonan Pilkada, dan saya tidak merasa terganggu," ungkapnya, saat dihubungi, Jumat (25/9/2020).
Ia pun mengaku sudah siap dengan konsekuensi atas apa yang dilakukannya. "Itu (Pemecatan) merupakan kewenangan partai, jadi silahkan saja, namanya dinamika, saya tidak mempersoalkan itu, semua sudah ada garisnya," akunya.
"Yang pasti, saya akan tetap fokus mewujudkan Pesawaran hebat," timpalnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Provinsi Lampung Mingrum Gumay membenarkan jika M. Nasir telah dipecat sebagai keanggotaan partai PDI-P.
"Ya, berdasarkan SK Nomor: 50/KPTS/DPP/VIII/2020 yang ditandatangani Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) menyatakan terhitung sejak saat ini beliau (M. Nasir) tidak diperbolehkan lagi untuk melakukan kegiatan, ataupun menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan PDIP," tuturnya.
"Yang bersangkutan bukan lagi kader PDIP, dan dilarang memakai atribut partai, dilarang melakukan kegiatan yang mengatasnamakan PDI Perjuangan," timpalnya.
Terpisah, Ketua Umum DPD PDI-P Provinsi Lampung Sudin menegaskan seluruh kader PDI-P harus mengikuti instruksi partai.
"Kita adalah partai kader, jadi apa yang telah menjadi keputusan DPP maka wajib kita ikuti, yang penting apa yang diperintahkan oleh ibu Ketum harus dijalankan, siapapun yang berkianat terhadap ibu ketum keok nasipnya. Ayo berjuang bersama, jangan pernah jadi penghianat, kami PDI-P tidak pernah menzolimi siapapun," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Nanda Indira Serap Aspirasi Petani di Sukaraja, Siap Dorong Kebijakan Pro-Pertanian di Pesawaran
Jumat, 18 April 2025 -
Dorong Penguatan Ekonomi Rakyat Lewat Program Pemberdayaan UMKM, Nanda Indira Tinjau Rumah Produksi Kerupuk di Desa Bagelen
Jumat, 18 April 2025 -
Harga Kakao di Pesawaran Tembus 130 Ribu per Kilo, Pemkab Wanti-wanti Efek Tarif Impor dan Cuaca Ekstrem
Kamis, 17 April 2025 -
DPD Demokrat Lampung Dukung Nanda-Antonius di PSU Pilkada Pesawaran
Rabu, 16 April 2025