Kupastuntas.co, Mesuji - Dika (12), seorang anak penyandang disabilitas tuna wicara dan tuna rungu yang beberapa waktu lalu kisahnya diangkat dalam video dokumentasi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI tentang perpustakaan berbasis inklusi sosial, mendapatkan bantuan pembangunan rumah layak huni (Baperlahu).

Bantuan itu diberikan Bupati Saply dan jajaran saat mengunjungi rumah Dika dan keluarga yang masih berdinding gedek (anyaman bambu) di Desa Gedung Mulya, Jumat (25/9/2020).

"Pembangunannya akan dilaksanakan pada tahun ini. Kami begitu peduli terhadap para penyandang disabilitas dan masyarakat yang keadaan ekonominya kurang. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ucap Saply.

Kedua orang tua Dika Jumari (34) dan Eli Setyawati (28) mengaku bahagia dan terharu atas bantuan yang diberikan oleh Bupati Mesuji. Menurutnya hal ini tak disangka-sangka. Apalagi dikunjungi Bupati Mesuji secara langsung.

Pada kesempatan itu, Dika juga menunjukkan kebolehannya dalam menari kuda lumping di depan Bupati Saply dan jajaran. Selain menari, Dika juga memiliki bakat dalam bidang seni lukis..

Terkait bantuan bedah rumah ini, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mesuji, Sugih Wibowo yang juga ikut dalam rombongan mengaku akan segera menindaklanjutinnya.

"Senin pekan depan kita akan menurunkan tim survey untuk keperluan pendataan,” kata Sugih Wibowo.

Dika ikut andil bermain peran dalam film pendek yang digarap Perpusnas RI melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Selain Dika, beberapa obyek wisata di Mesuji juga ikut menjadi latar dalam film itu.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kabupaten Mesuji, Najmul Fikri, yang memfasilitasi Dika dalam proses menuju film Perpusnas RI mengatakan, selain berbakat melukis Dika juga memang piawai dalam bermain seni peran.

"Dika sangat berbakat. Semoga keberadaannya dalam film itu akan berdampak positif bukan saja bagi yang bersangkutan dan keluarga, tapi juga terhadap opini positif Kabupaten Mesuji,” terangnya. (*)