• Sabtu, 16 Agustus 2025

Tempat Tongkrongan Mulai Abai Protokol Kesehatan, Satgas: Kita Tingkatkan Pengawasan

Selasa, 22 September 2020 - 16.39 WIB
68

Ketua Satgas Covid-19 Bandar Lampung, Herman HN, saat memberikan keterangan, Selasa (22/9/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Memasuki malam akhir pekan di Kota Bandar Lampung, sejumlah tempat warung tongkrongan pinggir jalan kembali ramai dikunjungi, bahkan tanpa ada yang menerapkan protokol kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, tiap hari dalam pengawasan pihaknya tingkatkan terus, bagaimana protokol kesehatan ini dijalankan.

"Kita tingkatkan terus pengawasan, juga ada orang kita cek di dalam mall atau lainnya, bukan hanya di luarnya saja. Ya saya juga minta protokol kesehatan diterapkan lah. Supaya kesehatan kita terjamin," ungkapnya saat dimintai keterangan, Selasa (22/9/2020).

Baca juga : Satgas Covid-19 Bandar Lampung Sudah Keluarkan 1.040 Surat Izin Keramaian

Sementara Jubir Satgas Covid-19 Bandar Lampung, Ahmad Nurizki mengatakan, kalau di tempat kafe dan lain-lain, waktu nongkrong dan makan, minum tidak mungkin untuk dipakai maskernya.

Oleh karena itu di masing-masing tempat itu sudah disuruh siapkan prasarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan menyiapkan hand sanitizer, kemudian di dalam juga menggunakan masker.

"Kalau malam ada 4 tim yang berpatroli. Tapi kalau siang hari itu ada 6 tim," ujarnya.

Kepala Satpol PP Bandar Lampung, Suhardi Syamsi menambahkan, berdasarkan laporan dari warga bahwa sepanjang jalan Ahmad Yani banyak orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Atas laporan itu kita langsung tindak-lanjuti dan setiap malamnya tim Satgas termasuk Satpol PP melakukan penyisiran untuk melakukan penertiban protokol kesehatan baik pemilik maupun pengunjung," kata Dia.

Selain itu lanjutnya, jam kerjanya juga ditambah, apabila akhir pekan, yang biasanya sampai jam 11.00 WIB jadi jam 01.00 WIB malam.

"Sanksi juga kita utamakan sanksi sosial,. Kalau laki-laki kita suruh push up, tapi kalau perempuan kita suruh nyanyi dan hormat bendera dan seterusnya," tungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Puluhan Karyawan Kupas Tuntas Grup Jalani Rapid Tes, Alhamdulilah Seluruh Hasilnya Non Reaktif