Bawaslu Temukan Ribuan Pemilih Ganda di DPS, Ini Tanggapan KPU Bandar Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di kota Bandar Lampung masih memasuki pemutakhiran Data Pemilih Sementara (DPS). Dari hasil penelitian, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan sedikitnya ada 1.048 data pemilih ganda yang tersebar di 8 Kecamatan se-Bandar Lampung.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Bandar Lampung Divisi Data dan Informasi, Ika Kartika mengatakan, pihaknya meminta kepada Bawaslu untuk menyampaikan data yang dinilai tidak memenuhi syarat atau ganda secara kesesuaian data tentang nama dan alamat (by name and by address).
"kami siap memperbaiki data DPS apabila data yang dimiliki Bawaslu Bandar Lampung jelas. Sesuai PKPU 10/2019, tentang Pemutahiran data pemilih. Jika ada masukan dan tanggapan baik dari Bawaslu atau masyarakat harus disertai data autentik berupa by name by address dan TPS-nya dimana," ungkapnya, Selasa (22/9/2020).
Baca juga : Bawaslu Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Turut Serta Dalam Pengawasan Partisipatif
Namun terkait hal ini, Ika tidak memungkiri kemungkinan adanya kesalahan dalam data DPS. Karena menurutnya hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan sistem pada saat meng-upload data.
Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu surat rekomendasi perbaikan dari Bawaslu Bandar Lampung.
"Kami pernah meng-upload data sampai pukul 24.00 WIB lewat. Oleh karena itu, saat ini kita masih menunggu surat rekomendasi dari Bawaslu. Kemudian kalau ingin memberikan masukan harus ada data by name by address," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : SWISS-BELHOTEL LAMPUNG SEDIAKAN PAKET MEMANCING DI HOTEL, UMPAN DAN PANCING SUDAH SIAP!
Berita Lainnya
-
Unila Gelar Audiensi dengan Australia Awards in Indonesia
Kamis, 06 Februari 2025 -
Pendaftaran SNBP-PMB 2025 Dimulai, Segini Daya Tampung Dua PTN di Lampung
Kamis, 06 Februari 2025 -
KF Funding BSI Resmi Dibuka di UIN Raden Intan Lampung
Kamis, 06 Februari 2025 -
409.560 Warga Lampung Terjerat Pinjaman Online, Jumlah Transaksi Pinjaman Rp 388,5 Miliar
Kamis, 06 Februari 2025