Seminggu Cuaca Buruk, Hasil Tangkapan Nelayan di Pulau Pasaran Turun 70 Persen
Kapal para nelayan di Pulau Pasaran, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tangkapan nelayan di Pulau Pasaran, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, sejak satu minggu terakhir mengalami penurunan hingga 70 persen, akibat cuaca buruk dalam seminggu ini.
Pak Anan (43), salah satu nelayan mengatakan, cuaca angin kencang sekarang ini yang membuat pihaknya tidak bisa berlayar jauh ke tengah laut.
"Sehingga pendapatan kita pun berkurang dan ini sudah hampir satu minggu lah. Biasanya 1 ton per hari, ini cuma 2 sampai 3 kwintal saja perharinya. Jika di persentasekan berkurang sekitar 70 persen dari biasanya," ungkapnya, saat diwawancarai Kupastuntas.co, Minggu (20/9/2020).
Anan menceritakan, saat melaut dari sore hingga pagi hari, berapapun ikan yang didapat itu akan direbus di kapal di tengah laut. "Baru paginya kita angkut kedaratan dan tinggal dijemur saja," lanjutnya.
Hal senada disampaikan, Sri Indrayani, pemilik pengelola ikan asin jenis teri yang mengatakan, kalau harga di tengah pandemi Covid-19 tidak terlalu berpengaruh.
"Harganya masih standar. Tapi cuma pendapatan ikan nya saja yang susah. Enggak tahu mungkin karena faktor cuaca sekarang ini," ujarnya.
Menurutnya, pengiriman ikan asin di Pulau Pasaran tersebut rata-rata akan dibawa ke Jakarta. "Kita mengirimnya langsung ke Jakarta. Kalau di Lampung sendiri itu hanya beberapa pedagang pasar saja," tandasnya.
Selain itu, warga juga berharap kepada pemerintah agar jalan jembatan yang menuju Pulau Pasaran - Kota Karang diperlebar. Karena jembatan tersebut hanya bisa dilewati oleh sepeda motor saja. Sehingga untuk mengangkut ikan asin untuk dibawa ke Jakarta harus dengan jalur laut.
"Kalau pakai kapal susah mau sandarnya. Apalagi kalau laut lagi surut, kita kesusahan menyeberang ke Kota Karang untuk ngangkut barangnya kedaratan untuk di kirim ke Jakarta," pungkas Anan. (*)
Video KUPAS TV : MEMPERINGATI HUT FORMI KE-1, BERBAGAI PERTUJUKAN OLAHRAGA DIADAKAN DI AREA PKOR WAY HALIM
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









