Pelatihan Ketahanan Pangan di Brigif 4 Marinir Guna Antisipasi Kelangkaan Pangan Saat Pandemi
Kupastuntas.co, Pesawaran - Pelatihan program Ketahanan Pangan Dispotmar bagi para prajurit Brigif 4 Marinir/BS dan warga sekitar resmi dibuka pada Selasa (15/9/2020). Pelatihan ini digelar selama 3 hari dan resmi berakhir pada Kamis (17/9/2020).
Pembukaan acara pelatihan ini Kepala Sub Dinas (Kasubdis) Pembinaan Kemampuan (Binpuan) Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Mabes AL Kolonel Marinir Baedhowi di Mako Yonif 7 Marinir.
Adapun pelatihan digelar secara serentak di beberapa titik, seperti di Yonif 7 Marinir, Yonif 9 Marinir dan juga di Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Provinsi Lampung yang ada di Desa Hanura, Pesawaran. Sementara bidang ketahanan pangan yang dilatih mulai dari pertanian, peternakan sapi dan kambing hingga perikanan air tawar dan air laut.
Dengan pelatihan ini diharapkan program ketahanan pangan yang dijalankan oleh Satuan Brigif 4 Marinir/BS dapat semakin baik dan memberi dampak positif bagi satuan dan masyarakat sekitar.
Kolonel (Mar) Baedhowi dalam pembukaan pelatihan ini menyatakan, di masa pandemi Covid-19, salah satu yang paling terpengaruh adalah masalah pangan. Terlebih komoditas pangan masih didominasi oleh pangan impor dari negara tetangga.
"Jalur ekspor dan impor sangat dipengaruhi pandemi. Sebagai respon atas kondisi itu TNI AL mengambil langkah pelatihan ketahanan pangan bagi masyarakat pesisir sebagai langkah nyata dan antisipasi jika terjadi kelangkaan 9 bahan pokok untuk kebutuhan dasar masyarakat,” kata Kolonel (Mar) Baedhowi.
Maka Brigif 4 Marinir diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan terutama untuk satuan sendiri. Program ketahanan pangan juga akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain di Lampung, program ini juga diadakan di Bogor dan di Jawa Timur.
"Program ketahanan pangan Dispotmar ini terlaksana atas koordinasi antar tim Satgas Dispotmar, Pemda, Dinas Terkait, Akademisi dari Unila dan masyarakat setempat," lanjutnya.
Sementara Komandan Brigif 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Nawawi mengatakan, pelatihan ketahanan pangan ini meliputi bidang peternakan, pertanian dan perikanan.
Menurutnya, selama 2 hari pelatihan sifatnya adalah refresing untuk menyegarkan kembali pengetahuan para prajurit dan masyarakat. Karena sebelumnya sudah pernah dilakukan pelatihan yang lebih mendalam.
"Jadi ini untuk menyegarkan kembali kan perlu merefresh perserta yang terdiri dari personel Brigif, Lanal Panjang, PLP Teluk Ratai, dan kekompok masyarakat. Sebelum pelatihan sudah pernah diadakan, kini kita refresh dan diingatkan kembali ilmunya,” tandasnya.
Hasil dari pelatihan ini di hari ketiga diadakan praktik lapangan di beberapa lokasi. Di bidang peternakan kambing dan sapi diadakan di Lampung Tengah, bidan perikanan ari laut di BBPBL Hanura, dan meninjau kolam ikan air tawar skala besar di Kabupaten Pringsewu. (*)
Video KUPAS TV : BRIGIF 4 MARINIR BANGUN KERAMBA JARING APUNG DAN ‘MENYULAP’ LAHAN TIDUR
Berita Lainnya
-
Museum Ketransmigrasian Lampung Gelar Lomba Gejog/Gojeg Lesung
Kamis, 19 Desember 2024 -
Perkuat Peran Penyuluh, Kementerian Pertanian Resmikan BPP di Pesawaran
Senin, 18 November 2024 -
Para Pedagang Pasar Kedondong Siap Menangkan Nanda – Antonius di Pilkada Pesawaran
Sabtu, 16 November 2024 -
Brigif 4 Mar/BS Gelar Rangkaian Karya Bakti di Wilayah Lampung, Tingkatkan Fasilitas Pendidikan dan Sarana Bermain
Minggu, 10 November 2024