Kupastuntas.co, Pesawaran - Pembangunan kandang kambing dan sapi milik Brigade Infanteri 4 Marinir/BS sudah dimulai. Di area lahan seluas 3 hektar yang ada di Padang Cermin Pesawaran ini, nantinya akan menampung sekitar 100 ekor kambing dan 10 ekor sapi. Tidak menutup kemungkinan jumlah hewan ternak di tempat ini nantinya akan terus bertambah seiring dengan perkembangan.

Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Nawawi meninjau proses pembangunan kandang tersebut pada Rabu (16/9/2020) sore didampingi sejumlah perwira staf. Ia datang setelah mendampingi kunjungan Gubernur Lampung meninjau usaha perikanan di daerah Tanjung Putus. 

Tiba di lokasi ini, Danbrigif sambut oleh Komandan Yonif 7 Marinir, Letkol Budi Wijani dan staf perwira lainnya. Dalam peninjauan ini, tampak beberapa bagian fisik kandang sudah mulai dibangun menggunakan tiang besi. Di bagian lain, sudah ada pondasi beton yang disiapkan untuk kandang. 

Ada juga bagian saluran air untuk membersihkan kotoran ternak yang nantinya diolah kembali menjadi pupuk kandang guna mendukung program ketahanan pangan di bidang pertanian.

Baca juga : Pelatihan Ketahanan Pangan di Brigif 4 Marinir Guna Antisipasi Kelangkaan Pangan Saat Pandemi

Kolonel Marinir Nawawi mengatakan progres pembangunan kandang kambing dan sapi ini termasuk cepat. Karena pada minggu lalu baru melakukan pembersihan lokasi, kini sudah mulai dibangun secara fisik. 

"Pembuatan kandang kambing dan sapi ini memang kita energi ekstra, karena dari semula lahan kosong ini bisa kita lihat perkembangannya sudah cukup bagus. Ini baru sebatas pondasi tapi beberapa hari ke depan akan kita maskimalkan. Yang pasti saat bibitnya datang, kandang juga harus siap,” ujar Kolonel Nawawi kepada Kupastuntas.co.

Guna menyiapkan SDM yang handal di bidang peternakan, Brigif 4 Marinir BS juga sudah melakukan pelatihan untuk para prajurit dan juga warga masyarakat. Nantinya mereka yang akan dipercaya untuk mengelola peternakan ini agar hasilnya bisa lebih maksimal. Brigif 4 Marinir mendatangkan ahli-ahli peternakan dan pertanian dari Universitas Lampung dan juga dinas terkait. 

"Tahap awal untuk kambing dan domba akan kita isi 100 ekor, sapi untuk sementara 10 ekor dulu, jenisnya limosin atau brahman. Semuanya adalah sapi unggulan,” ujarnya. 

"Untuk yang bekerja disini dari prajurit kita dan masyarakat sehingga nanti ada jadwal tertentu bagaimana pemeliharaannya. Kemudian diharapkan keuntungannya hasilnya bisa dibagi adil antara satuan dan masyarakat. Sehingga masyarakat di sini juga bisa terbantu dan ekonominya kita harapkan meningkat,” tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : BRIGIF 4 MARINIR BANGUN KERAMBA JARING APUNG DAN ‘MENYULAP’ LAHAN TIDUR