Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dipastikan akan menunda launching majalah guru dan seminar nasional yang rencananya akan digelar pada 27 September 2020.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Lambar, Parosil Mabsus saat menyampaikan jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda rentang perubahan APBD tahun anggaran 2020.

Parosil menyebut, dalam rangka perayaan HUT Lampung Barat ke-29, pemerintah menerbitkan SK tim kepanitiaan dengan SK Nomor : B/354/KPTS/01/2020 pada 8 September 2020 lalu.

"Jadi dalam pelaksanaan perayaan HUT Lamba, harus tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan instruksi presiden nomor 6 tahun 2020. Sedangkan mengenai rencana launching buku dan seminar guru akan ditinjau ulang kembali dan akan menjadi perhatian kita bersama," kata Parosil, Selasa (15/9/20).

"Awalnya peserta mau 1.000 orang dan saya sudah minta untuk diikuti 500 orang saja, saat melakukan registrasipun saya instruksikan untuk diperketat, mulai dari pulpen pun itu kita minta bawa sendiri-sendiri. Dan yang pasti kita tidak mengundang tamu dari luar daerah kecuali narasumber," timpal Bupati.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Ahmad Syukri mengungkapkan bahwa seminar tersebut tentang pembelajaran ditengah pandemi, yang rencananya akan menghadirkan narasumber dari pakar pendidikan atau guru besar KIP Unila dan ahli IT dari Bandar Lampung, ditunda.

"Rencananya peserta kegiatan ini ada sekitar 1.000 orang. Hingga hari ini yang sudah mendaftar baru 800 orang, yang terdiri dari guru dan kepala sekolah SD dan SMP. Namun ini akan kita tunda dulu, tapi belum bisa dipastikan kapan pelaksanaannya, yang jelas kalau tanggal 27 ini sepertinya belum, tapi sekali lagi akan menyesuaikan situasi," pungkasnya. (*)