Tak Penuhi Syarat Kesehatan, Ketua KPU: Partai Pengusung Bisa Menggantikan Calon Kada
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Erwan Bustami saat memberikan keterangan.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung Erwan Bustami mengatakan, jika bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah (Kada) di 8 Kabupaten/Kota ada yang tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani maka partai politik pengusung bisa menggantikannya.
"Kalau ada Bapaslon yang tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani maupun rohani, maka partai politik pengusung bisa menggantikan calon yang diusung. Tapi ini jika ditemukan," ungkapnya usai menyaksikan proses penyerahan hasil pemerikasan kesehatan bapaslon kepada KPU 8 Kabupaten/Kota, di Kantor KPU Provinsi Lampung, Sabtu (12/9/2020).
Baca juga : Hasil Pemeriksaan Kesehatan 22 Bapaslonkada di 8 Kabupaten/Kota Diserahkan ke KPU
Ia juga menjelaskan, saat ini tersisa satu bapaslon yang belum melakukan pengecekan kesehatan. Yakni di Kabupaten Lampung Selatan lantaran sedang melakukan isolasi Covid-19.
"Dan hasil kesimpulan pemeriksaan medis itu yang tahu KPU di 8 Kabupaten/Kota yang nanti akan dibuka bersama-sama dengan Bapaslon," tuturnya.
Setelah hasil pemeriksaan tes kesehatan selesai, tahap selanjutnya adalah memverifikasi dokumen perbaikan syarat calon kada.
"Tapi untuk saat ini bapaslon masih sedang melakukan verifikasi administrasi untuk persyaratan calon Kada. Dan nantinya juga ada masa perbaikannya juga untuk bapaslon," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Menyulap Limbah Kayu Jadi Jam Tangan Keren, Kerap Dipesan BUMN
Berita Lainnya
-
Peringati Hari Ibu, DPD PDI Perjuangan Lampung Dorong Perempuan Berani Berpolitik
Senin, 22 Desember 2025 -
Lampung Dapat Tambahan Kuota LPG 3 Kg Sebanyak 17.261 MT
Senin, 22 Desember 2025 -
Pengurus DPD NasDem Bandar Lampung Resmi Dilantik, Targetkan Dua Besar Pemilu 2029
Senin, 22 Desember 2025 -
Perempuan Berdaya Jadi Kunci Kota Unggul, Eva Dwiana Serukan Penguatan Peran Ibu di Hari Ibu ke-97
Senin, 22 Desember 2025









