Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Paslon Terancam Sanksi Administrasi Larangan Berkampanye
Ketua Bawaslu kota Bandar Lampung, Candrawansah, saat dimintai keterangan, Selasa (8/9/2020). Foto: Sule/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Bandar Lampung memberikan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar memberikan sanksi administrasi kepada pasangan calon (Paslon) yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di masa Pilkada 2020.
Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Candrawansah menerangkan, dirinya menyayangkan pada pelaksanaan Pilkada di tengah Pandemi masih ada Bapaslon yang mengelar arak-arakan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengawasan Bawaslu provinsi Lampung.
Bawaslu juga sebelumnya menyampaikan kepada Bapaslon bagaimana pengaruh dari Covid-19. Karena ini sudah masuk dalam peraturan KPU, maka hal ini masuk pengawasan Bawaslu.
"Bawaslu akan merekomendasikan kalau memang ditemukan pengumpulan massa," ungkapnya, Selasa (8/9/2020).
Baca juga : KPU Bandar Lampung Temukan 322.955 Pemilih yang Dinyatakan TMS
Hal ini bisa diberikan sanksi administrasi. Dimana bila ada hal tersebut, Bawaslu akan mengkajinya dan akan memberikan rekomendasi ke KPU.
"Bisa sanksi administrasi seperti tidak boleh kampanye, baik sekali seminggu atau satu bulan," lanjutnya.
Bawaslu juga akan memastikan adanya pengawasan kampanye di media sosial atau daring. Menurutnya yang paling utama dalam kampanye daring adalah tidak boleh menyebarkan hoax dan kampanye hitam. (*)
Video KUPAS TV : Herman HN Minta Satuan Linmas Tangkap Oknum Tim Sukses Calon Walikota Yang Bagi Bagi Uang!!!
Berita Lainnya
-
Amankan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN UP3 Metro Gelar Apel Siaga
Minggu, 21 Desember 2025 -
Ingatkan Ruang Gerak Kota Kian Terbatas, APEKSI Dorong Kebijakan Nasional Lebih Kontekstual
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Gubernur Lampung: Kota yang Bertahan adalah Kota yang Mau Belajar dan Berani Berubah
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Komwil APEKSI Soroti Penguatan Otonomi Daerah dan Kolaborasi Antarkota Jelang 2026
Sabtu, 20 Desember 2025









