Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjung Karang menyiapkan gerbong khusus sebagai ruang isolasi bagi penumpang yang memiliki suhu tubuh tinggi di atas 37,5 derajat celcius.

Kepala PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Junaidi Nasution mengatakan, KAI Tanjung Karang kembali mengoperasikan angkutan penumpang mulai (1/9/2020) setelah berhenti beroperasi selama 4 bulan lamanya tepat nya sejak tanggal 25 April 2020 yang lalu.

"Kami mengoperasikan kembali pertanggal 1 September kemarin dari Tanjung Karang sampai ke Batu Raja. Untuk Kertapati sementara belum karena disana masih zona merah akan kita evaluasi terlebih dahulu," katanya saat dimintai keterangan usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Rabu (2/9/2020). 

Junaidi mengatakan, setiap tiga jam sekali, penumpang kereta akan dilakukan pengecekan suhu tubuh. Jika ditemukan suhu tubuh yang tinggi melebihi normalnya maka akan dilakukan isolasi di kereta khusus yang sudah disediakan.

"Setiap tiga jam sekali kami cek suhu tubuhnya, jadi benar-benar kami jaga. Kalau didapati penumpang yang suhu nya tinggi maka akan di isolasi di gerbong khusus dan diturunkan di stasiun terdekat untuk mendapatkan pertolongan tim kesehatan," timpalnya.

Menurut Junaidi, pengoperasian KA saat ini terlebih dahulu  akan diuji coba selama 1 bulan ke depan dengan rutin memberikan laporan kepada Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan juga gugus tugas Covid-19 Provinsi Lampung untuk kemudian dilakukan evaluasi.

"Kapasitas penumpang 70 persen. Namun ini akan di uji coba terlebih dahulu selama 1 bulan ke depan. Jika tidak ada masalah yang berarti akan tetep kita jalankan terus," timpalnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, animo masyarakat terhadap pengoperasian kereta api penumpang sangat tinggi. Selain itu, pengoperasian ini diharapkan mampu mendukung peningkatan ekonomi Provinsi Lampung.

"Hari pertama beroperasi saja sudah 90 orang yabg yang naik dari stasiun Tanjung Karang. Karena ongkos kereta lebih murah dibandingkan bus. Sehingga diharapkan ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Lampung," katanya.

Video KUPAS TV : Es Teh Indonesia Buka Outlet Pertama di Lampung, Grand Opening Seru!