FKPT Lampung Beri Pencerahan Beragama untuk Napiter Nurhasanah

FKPT Lampung saat mengunjungi Nurhasanah di Lapas Perempuan Way Hui. Foto: ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung memberikan pencerahan beragama kepada Nurhasanah (28) pelaku terorisme yang terlibat bersama suami dalam bom pengantin di Mako Brimob, beberapa waktu lalu.
Kedatangan tim FKPT disambut baik oleh Kepala Seksi (kasi) Binadik Lapas Perempuan Way Hui, Rini Legitasair, dan Pengelolaan Pembinaan Kepribadian Lapas Perempuan, Leni.
Kasi Binadik Lapas Perempuan Way Hui, Rini Legitasair mengatakan kondisi Nurhasanah saat ini dalam keadaan baik dan sudah menjalani masa hukuman lima bulan di Lapas Way Hui, serta sudah membaur dengan warga binaan lainnya.
“Nurhasanah sudah mau mengikuti upacara bendera serta mengikuti kegiatan-kegiatan lapas lainnya seperti keterampilan menjahit untuk souvenir tapis Lampung dan masker tapis Lampung,” ungkapnya.
“Nurhasanah ingin cepat keluar dari lapas. Ia ingin membahagiakan orang tua, mendidik anak dan mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Hanya saja, saat ini ia mengidap penyakti tumor di telinganya,” ucap Rini.
“Bulan Oktober tahun lalu sudah dioperasi di Jakarta, dan sekarang masih terasa sakit, sampai ke kepala dan kadang susah berbicara atau membuka mulut, mungkin Pemerintah Provinsi Lampung bisa membantu penanganan kesehatan Nurhasanah,” ujar Rini.
Nurhasanah, saat ditemui mengatakan menyesal dan malu karena telah melakukan tindakan tersebut.
“Saya merasa sedih, stress dan tidak enak. Saya malu telah melakukan tindakan terorisme. Saya takut tidak diterima di masyarakat. Saya akan berubah. Saya akan mengikuti segala aturan, termasuk di lapas ini. Saya mengakui, perbuatan saya ketika itu adalah salah,” ungkap Nurhasanah.
Menanggapi hal itu, Kabid Perempuan dan Anak, Endang Irawati, SE, M.Si., memberikan motivasi dan semangat kepada Nurhasanah.
“Alhamdulillah sudah berubah dan mengakui kesalahan masa lalu. Semangat membuat keterampilan tapisnya. Sehingga jikalau sudah selesai dan keluar, bisa menjadi designer hebat,"
Sementara itu, Kabid Agama, Sosial Budaya, H. Wasril Purnawan, M.Si., memberikan wawasan terkait ajaran Islam yang damai, Indah, dan rahmatan lil alamin. Sekaligus memberikan buku dan bahan bacaan agama yang berwawasan kebangsaan.
“Tujuannya untuk menambah wawasan agama Nurhasanah dengan baik dan benar, bahwa Islam itu damai. Indonesia itu beragam dan cinta damai," ujar H. Wasril.
FKPT Lampung berpesan kepada pihak Lapas agar selalu waspada dalam menangani napi terorisme. Jangan sampai lengah. Sentuh hatinya dengan penuh kasih sayang.
FKPT Lampung ditugaskan oleh Kabid Perempuan dan Anak, Endang Irawati, SE, M.Si., Kabid Agama, Sosial Budaya, H. Wasril Purnawan, M.Si., dan Ferrari Khadafi, M.H., didampingi Dr. Hamdun Bidang Urais Kementerian Agama Provinsi Lampung. (**)
Berita Lainnya
-
Notaris Junianto Ubah Pemegang Saham PT Silika Timur Abadi dengan Akta Nomor 12 Tahun 2021
Rabu, 14 Mei 2025 -
Genangan Air di jalan Yos Sudarso, Pemkot Bandar Lampung Minta Balai Ambil Peran
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polda Lampung Tegas Perangi Premanisme
Rabu, 14 Mei 2025 -
Lakukan Pungli ke Pedagang Pasar Gudang Lelang, Ayah dan Anak di Bandar Lampung Ditangkap
Selasa, 13 Mei 2025