Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satu orang dosen dan empat mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) dikabarkan terkonfirmasi Covid-19. Hal itu terungkap setelah kelimanya mengikuti tes swab.

Informasi yang masuk ke Kupas Tuntas, dosen Itera yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari program studi (prodi) Tambang. Saat ini pasien menjalani isolasi di Rumah Sakit di Kota Baru (Rumah Sakit Bandar Negara Husada).

"Di Itera ada 5 orang bang. 1 dosen 4 maba (mahasiswa baru) positif Covid-19  dalam waktu satu minggu ini. Herannya belum lockdown-lockdown,” kata seorang staff Itera melalui WhatsApp, Rabu (26/8).

Ia menjelaskan, yang dinyatakan positif adalah dosen baru yang tadinya masuk orang tanpa gejala. Namun beberapa hari kemudian yang bersangkutan menunjukan gejala Covid-19 dan akhirnya dirawat di Rumah Sakit Kota Baru.

Staf ini melanjutkan, untuk empat mahasiswa baru dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab. Ditanya apakah mahasiswa baru sudah mulai masuk kampus, ia mengatakan jika saat ini sedang ada tahapan verifikasi berkas fisik mahasiswa SBMPTN.

"Iya (sudah ke kampus). Tetap pakai protap covid memang, cuma tetap saja ada yang positif 4 mahasiswa, itu hasil swab. Salah satu mahasiswa yang kena covid tadi sudah dirawat di Rumah Sakit Airan Raya," ujarnya.

Masih kata staf ini, berdasarkan hasil tracing dari dosen prodi tambang yang positif Covid-19, ditemukan ada 22 orang yang reaktif. “Beberapa hari lalu habis rapid test dan ada 22 orang yang reaktif,"  ungkapnya.

Ia melanjutkan, selanjutnya 22 orang yang reaktif hasil tracing diminta melakukan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Sementara itu, Humas Itera, Rudi saat dihubungi mengaku, belum mendapat informasi tersebut.

"Kabar itu dari mana, kok gugus tugas belum ada konfirmasi. Benar nggaknya nanti saya koordinasikan dulu sama satgas Covid-19 Itera ya," kata Rudi, Rabu (26/8) malam.

“Mohon tunggu ya, saya harus konfirmasi dulu ke Badan Pembina Adaptasi Kehidupan Baru Itera, karena saya belum dapat informasi resmi,” lanjut Rudi.

Rektor Itera, Ofyar Z Tamin saat dihubungi menyarankan agar menghubungi Ketua Badan Pembina Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Itera Deny Juanda. 

“Harap mengontak Prof Deny Juanda, Ketua Badan Pembina AKB Itera,” tulis Ofyar melalui WhatsApp. Namun Ketua Badan Pembina AKB Itera, Deny Juanda saat dihubungi melalui telepon tidak menjawab meski dalam keadaan aktif. Konfirmasi melalui layanan WhatsApp juga tidak dijawab. (*)

BERITA INI SUDAH TERBIT DI SURAT KABAR HARIAN KUPAS TUNTAS EDISI CETAK (27/8/2020).