4 Dokter di RSUD Bob Bazar Positif Covid-19, Pelayanan Tetap Berjalan Lancar

Juru bicara posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, saat memberikan keterangan, Selasa (25/8/2020). Foto: Siti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menyusul adanya 4 orang Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kabupaten Lampung Selatan dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari yang lalu, rupanya tidak mengurangi pelayanan yang diberikan rumah sakit berplat merah tersebut.
Ke empat Dokter tersebut ialah pasien nomor 337 (26) seorang perempuan yang mempunyai riwayat perjalanan ke Tanggerang yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab pada tanggal 15 Agustus.
"Kemudian, berdasarkan hasil tracing didapati 3 rekan Dokter tersebut yang juga dinyatakan positif Covid-19 yakni pasien nomor 346 (24) seorang perempuan. Pasien nomor 347 (26) seorang laki-laki dan pasien nomor 348 (25) seorang perempuan yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab pada tanggal 20 Agustus," kata Juru bicara posko satuan tugas Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, Selasa (25/8/2020).
Baca juga : Positif Covid-19 di Lampung Bertambah 4 Orang Menjadi 369 Kasus
Ke empat Dokter tersebut saat ini dalam keadaan stabil dan sedang menjalani isolasi mandiri karena masuk ke dalam kategori asymtomatis atau orang tanpa gejala (OTG). Serta berstatus sebagai Dokter intrenship atau Dokter yang sedang melakukan pemahiran dan pemandirian dokter baru lulus pendidikan untuk penyelarasan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan.
Oleh karena itu, Reihana memastikan jika pelayan yang diberikan kepada masyarakat di RSUD Bob Bazar tetap berjalan lancar dan tidak terhenti.
"Karena Dokter yang positif adalah Dokter internship yang merupakan Dokter tambahan di setiap Kabupaten/Kota. Jadi bukan dokter pokok," timpalnya.
Baca juga : 307 Pasien Positif Covid-19 di Lampung Dinyatakan Sembuh
Jika terjadi penghentian layanan akibat kekurangan Dokter, maka rumah sakit mempunyai kewenangan untuk mengambil sementara Dokter yang bertugas di Puskesmas. "Jika di Puskesmas ada 2 Dokter yang bertugas, maka bisa diambil satu untuk sementara dipindahkan di rumah sakit," timpalnya.
Reihana pun menganjurkan jika setiap rumah sakit harus melakukan screening rapid test kepada Dokter, Perawat, maupun Office boy yang bekerja di ruang isolasi minimal 14 hari sekali.
"Bunda sudah peringati Direktur RS Bob Bazar untuk rajin lakukan screening terhadap Nakes yang pernah kontak erat termasuk office boy yang bertugas," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : Polisi dan TNI Razia, Puluhan Warga Masih Mengabaikan Protokol Kesehatan
Berita Lainnya
-
Lakukan Pungli ke Pedagang Pasar Gudang Lelang, Ayah dan Anak di Bandar Lampung Ditangkap
Selasa, 13 Mei 2025 -
PT Silika Timur Abadi Dibentuk dengan Akta Notaris Bambang Abiyono Nomor 46 Tahun 2021
Selasa, 13 Mei 2025 -
Masyarakat Batak di Lampung Dianggap Pilar Perekat Keutuhan Bangsa
Selasa, 13 Mei 2025 -
Aparat Berantas Premanisme di Lampung, Komisi I DPRD: Cegah Bibit Premanisme Sejak Dini
Selasa, 13 Mei 2025