Kurir 206 Kg Ganja Ditangkap, Gagal Terima Upah Rp20 juta

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung menunjukkan barang bukti Ganja seberat 206 Kg. Foto: Oscar/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Permintaan Narkoba yang masih banyak membuat Rio Marulitua Panjaitan (35) dan Amada Hasian Harahap (25), warga Sumatera Utara, mau saja menjadi kurir atau pengantar langsung barang haram tersebut berdasarkan perintah seseorang.
Dengan upah Rp20 juta mereka bersedia mengantarkan 206 kilogram daun ganja dari Aceh hingga Lampung dengan mengendarai mobil. Upah tersebut akan diberikan setelah paketan ratusan daun ganja itu sampai ke tujuan dan diterima oleh si penerima.
Baca juga : BNNP Lampung Ringkus Jaringan Ganja 206 Kg
Namun setelah barang (ganja) itu sampai ke tujuan, mereka diciduk petugas BNNP Lampung berikut dua pelaku yang menerima ganja tersebut, yakni Rudi Arianto (23) dan Gilang Indrawan (21).
"Saya ditawarin upah Rp20 juta setelah barang itu (ganja) sampai ke penerima," kata Rio kepada awak media saat dihadirkan dalam ekspos di Kantor BNNP Lampung, Senin (24/8/2020).
Rio mengaku baru pertama kali ini menjalankan bisnis haram tersebut. "Baru sekali ini bang, karena butuh uang. Saya tidak tahu siapa pemiliknya. Hanya diperintah melalui telepon dan saya bersedia," jelasnya. (*)
Video KUPAS TV : Penyelundupan Puluhan Kilo Sabu dan Ganja di Pelabuhan Bakauheni Gagal!
Berita Lainnya
-
611 Kasus Kekerasan di Lampung, DAMAR: Cermin Rapuhnya Perlindungan Perempuan dan Anak
Sabtu, 11 Oktober 2025 -
Pemprov Lampung Perkuat UPTD PPA, 660 Korban Kekerasan Telah Ditangani Hingga Oktober 2025
Sabtu, 11 Oktober 2025 -
Nusantara Lampung FC Diluncurkan Besok, Uji Tanding Lawan Sriwijaya FC
Sabtu, 11 Oktober 2025 -
Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Tinggi, Pengamat Desak Aparat Hukum Bertindak Tegas
Sabtu, 11 Oktober 2025