Jalan Provinsi Menuju Obyek Wisata Pantai di Kotaagung Timur dan Limau Rusak Parah
Kupastuntas.co, Tanggamus - Menggeliatnya (perlahan mengalami peningkatan) sektor pariwisata Bahari di Kabupaten Tanggamus di tengah pandemi Covid-19 ternyata belum diimbangi dengan infrastrukur jalan dan jembatan yang memadai.
Salah satunya kondisi jalan dan jembatan di ruas jalan menuju obyek wisata pantai di Kecamatan Kotaagung Timur dan Limau, Tanggamus yang semakin hari semakin rusak parah dan membahayakan pengendara.
Di ruas jalan yang lebih dikenal ruas jalan provinsi Simpang TMP Kotaagung Timur-Simpang Kuripan Limau, yang menghubungkan Kecamatan Kotaagung Timur-Limau-Cukuhbalak ini kerusakan mulai terjadi dari Simpang Taman Makam Pahlawan (TMP) Kotaagung Timur hingga perbatasan Kecamatan Limau, dengan panjang kurang lebih 5 kilometer.
Tidak itu saja, di ruas ini ada dua jembatan bolong dan satu jembatan ambrol, yang sangat membahayakan para wisatawan dan warga yang melintas. Kerusakan jalan dan jembatan ini juga mengganggu mobilitas warga dan wisatawan menuju obyek wisata pantai yang terbentang di sepanjang sisi jalan.
Baca juga : Diduga Digulung Ombak, 2 Warga Bulok Tanggamus Hilang di Pantai Muara Dua
Hendri, salah seorang warga yang mengelola obyek wisata Karang Bolong di Pekon Tegineneng mengatakan, kunjungan wisatawan ke Pantai Karang Bolong sejak New Normal sudah mulai ramai. Hanya ada satu yang dikeluhkan warga maupun wisatawan, yakni kerusakan akses jalan utama tersebut.
Dimana akses jalan dari Kotaagung Timur menuju Pantai Karang Bolong sebagian besar sudah rusak parah dan sampai saat ini nyaris belum ada perbaikan apapun dari pemerintah.
"Kalau hujan jalan yang rusak itu jadi kolam. Sementara kalau musim panas seperti sekarang wisatawan yang berjalan mengeluhkan debu yang cukup mengganggu," ujarnya, Minggu (23/8/2020).
Baca juga : Pria Idap Kanker Otak di Pugung Tanggamus Butuh Bantuan
Pantauan Kupastuntas.co, kerusakan ruas jalan cukup banyak terdapat di wilayah Pekon Sukabanjar, mulai dari depan Balai Pekon Sukabanjar, Dusun Batu Balai, Dusun Temiang hingga perbatasan Pekon Ketapang di Dusun Ciluluk.
Belum lagi jalan bergelombang dan jembatan bolong di jembatan Way Binjai di Dusun Batu Balai dan jembatan Way Ketapang di Pekon Ketapang. Serta satu jembatan ambruk di Dusun Temiang.
"Jika dibiarkan berlarut-larut, warga khawatir kerusakan jalan akan bertambah parah dan membuat lalu lintas antar kecamatan terganggu dan berdampak buruk terhadap distribusi barang dan jasa," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Menjelajah ke Wisata Camp Sukma Hilang, Cocok Untuk Pendaki Pemula!
Berita Lainnya
-
Sempat Rusak Rumah Warga, Kawanan Gajah Liar Tanggamus Berhasil Digiring Masuk TNBBS
Rabu, 08 Januari 2025 -
Pemkab Tanggamus Resmi Bentuk Empat OPD Baru, 29 Pejabat Ditunjuk Sebagai Plt
Jumat, 03 Januari 2025 -
Kawanan Gajah Rusak 7 Rumah Warga Tanggamus Lampung
Kamis, 02 Januari 2025 -
Mantan Kades di Tanggamus Terlibat Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi Rakitan
Selasa, 17 Desember 2024