Walikota Bandar Lampung: Pemberian Bantuan Harus Mengacu Perwali Protokol Kesehatan

Walikota Bandar Lampung Herman HN saat diwawancarai di gedung DPRD Kota Bandar Lampung, Jumat (14/8/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Belakangan ini beberapa camat dan lurah di Kota Bandar Lampung terlibat cekcok dengan sejumlah organisasi atau masyarakat yang berniat memberikan bantuan sembako kepada warga Bandar Lampung.
Menanggapi hal itu, Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, pemberian bantuan dalam bentuk apa pun harus berpedoman pada Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencegahan Penyebaran Covid-19 Melalui Protokol Kesehatan.
"Dan juga membagi-bagikan itu harus melalui pemerintah. Tidak bisa langsung ke rakyat. Karena kalau warga kena Covid-19 siapa yang harus bertanggung jawab, walikota. Maka ikuti aturan Perwali," kata Herman HN saat dimintai keterangan, di gedung DPRD kota setempat, Jumat (14/8/2020).
Menurut Herman, di masa pandemi Covid-19 saat ini jika ada organisasi yang ingin memberikan bantuan, diatur oleh kepala daerah.
"Kan semua peraturan di masing-masing daerah itu instruksi dari presiden dan Kementerian Dalam Negeri, diatur oleh kepala daerahnya masing-masing," jelasnya.
Ia menegaskan segala peraturan tersebut harus dipatuhi agar Kota Bandar Lampung bisa lebih steril dari ancaman Covid-19. "Semua harus dipatuhi jangan sampai hanya kemauan kita sendiri, kan ada aturannya," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Salurkan Hewan Kurban ke Kemenag, Pengurus Masjid, dan Panti Asuhan
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Antusias! Ratusan Warga Serbu Pembagian Daging Kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Kurban 25 Hewan, Sudin: Ini Wujud Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Bagikan 1.300 Paket Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha
Jumat, 06 Juni 2025