Banyak Alamat Posko Verifikasi Faktual Tak Sesuai, Bawaslu Terjun Langsung ke Lapangan

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Bandar Lampung terjun atau turun langsung ke beberapa posko pelaksanaan verifikasi faktual data dukungan perbaikan Bakal Calon perseorangan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung, guna memastikan setiap alamat posko yang ada dalam daftar dukungan.
Baca juga : Bawaslu Lampung Temukan Data Posko Ike Edwin-Zam Banyak yang Tidak Lengkap
Ketua Bawaslu kota Bandar Lampung Candrawansah menerangkan, tim Bawaslu turun langsung dalam melakukan supervisi terhadap pengawasan yang dilakukan oleh jajaran Panitia pengawasan Kecamatan dan Kelurahan. Ini dilakukan agar proses verifikasi faktual oleh tim verifikator sesuai dengan regulasi.
"Hasilnya kita juga masih menemukan adanya orang meninggal yang masuk dalam dukungan. Selain itu pada hari kedua ini, kita juga melihat masih sedikit pendukung yang datang ke Posko Bacalon untuk dilakukan verifikasi faktual," ungkapnya Selasa (11/08/2020).
Baca juga : Pemkot Bandar Lampung Janji Dana Pilkada Lunas Sebelum Desember
Menanggapi hasil temuan Bawaslu Provinsi Lampung terkait banyak alamat posko Verifikasi faktual tak sesuai dengan apa yang disampaikan di KPU, Candra meminta kepada meminta Lioison Officer Bacalon untuk selalu berkoordinasi dengan pihak PPS dan Panitia pengawasan Kelurahan agar tidak salah tempat (Posko Bacalon) dalam melakukan verifikasi faktual.
"Seyogyanya agar posko jangan pindah sesuai dengan yang telah disampaikan ketika Rakor dengan KPU," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Beri Pelatihan Guru SMA Muhammadiyah 1 Metro soal Koding dan Kecerdasan Buatan
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kostiana Ajak Warga Bandar Lampung Bangkitkan Semangat Kebangsaan Lewat Sosialisasi Pancasila
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Universitas Saburai Lepas 199 Mahasiswa KKN di Lampung Selatan, Rektor: Jadilah Pembawa Solusi Bagi Masyarakat
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Misteri Pembunuhan Sopir Travel di Lampung Selatan Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati dengan Korban
Sabtu, 05 Juli 2025