Kupastuntas.co, Lampung Barat -  Akibat tidak berfungsinya drainase pada jalan nasional ruas Bukit Kemuning - Liwa yang berada di Pekon (Desa) Canggu, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat menjadi langganan banjir saat datang hujan bahkan banyak menyebabkan jalan rusak hingga longsornya badan jalan. 

Penduduk sekitar mengatakan bahwa di lokasi tersebut pernah dibangun drainase beberapa tahun yang lalu namun kini tetap menjadi langganan banjir, mungkin karena perencanaan nya yang tidak maksimal atau memang dikerjakan oleh pemborong asal jadi, sehingga drainase tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

"Saat datang hujan di sini jadi langganan banjir meskipun hujannya tidak seberapa deras dan tidak begitu lama. Kondisi seperti ini sudah berlangsung lama dari tahun ke tahun, memang pernah diperbaiki tapi seperti yang terlihat masih saja terjadi banjir hingga menutup semua badan jalan," kata warga sekitar, Kamis malam, (6/8/2020).

"Hingga kini belum ada tanda-tanda apakah ini akan dilakukan perbaikan baik drainase maupun longsor. Kami berharap agar pemerintah melalui pihak terkait bisa meninjau dan melakukan perbaikan sehingga kondisi ini tidak terus terjadi saat datang hujan," pintanya.

Masih di sekitar lokasi yang sama tepatnya sekitar perbatasan antara Pekon Canggu dan Pekon Kota Besi terdapat jalan longsor yang hampir setengah badan jalannya sudah habis. Meskipun beberapa tahun yang lalu pernah diperbaiki namun saat ini kondisinya sudah lebih parah dari sebelumnya.

Oleh karena itu, pengendara yang melintas dari arah berlawanan khususnya kendaraan roda empat atau lebih harus bergantian saat melintas dilokasi longsor tersebut, mengingat kondisinya cukup membahayakan keselamatan pengguna jalan karena lokasi berada di tikungan tajam dan pernah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kendaraan roda empat masuk kedalam jurang.

Selain di Pekon Canggu masih banyak ditemukan hal serupa di sepanjang ruas jalan yang sama, pihak terkait terkesan mengesampingkan pembangunan drainase padahal secara kasat mata rusak nya jalan umumnya disebabkan tidak tersedianya drainase dan tidak berfungsinya drainase dengan baik. (*)