• Senin, 30 September 2024

Menilik Penjual Air Bersih Sanggup Bertahan Saat Pandemi

Kamis, 06 Agustus 2020 - 16.52 WIB
129

Tri, salah seorang penjual air bersih di seputaran wilayah Teluk Betung, Kota Bandar Lampung. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Air merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang, sehingga walaupun kondisi pandemi seperti sekarang ini, maka kebutuhan orang akan air bersih tidak akan berkurang.

Hal itu pun berdampak bagi para penjual air bersih di seputaran wilayah Teluk Betung, Kota Bandar Lampung. Ketika semua sektor mengalami kesulitan, para penjual air bersih tersebut pun masih sanggup bertahan menghadapi pandemi.

Baca juga : Sempat Sepi, Beberapa Usaha Kuliner di Bandar Lampung Perlahan Bangkit

Tri, salah seorang penjual air bersih yang sudah berjualan sejak 3 tahun yang lalu mengatakan, masa pandemi sama sekali mempengaruhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih."Ya alhamdulillah dari awal pandemi sampai sekarang enggak ada penurunan penjualan," ungkap Tri saat ditemui Kupastuntas.co, Kamis (6/8/2020).

Ia juga menambahkan, penjualan air bersih yang dilakukan olehnya dan rekan-rekannya tidak mengalami penurunan karena air bersih yang dijualnya pun memang digunakan untuk air konsumsi oleh pembelinya. "Buat minum sama buat masak aja rata-rata yang beli, jadinya memang tetap laku," tuturnya.

Baca juga : Lemah Pemasaran, Pengrajin Gerabah di Podoromo Pringsewu Butuh Bantuan Pemerintah

Hal itu juga yang membuat Baim, salah seorang penjual air bersih yang telah bertahan menjual air bersih ketika semua sektor mendapatkan dampak pandemi. "alhamdulillah, karena kebutuhan pokok, normal jadinya," katanya

Adapun harga air bersih yang dijualnya berkisar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu, tergantung jarak pengantarannya. "Kalau jaraknya jauh ya beda harganya, itu hitungan 1 gerobak yang isinya 6 jeriken ya," tuturnya. (*)