Anggaran Pilkada Belum Direalisasi, Pilwakot Bandar Lampung Terhambat
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, anggaran untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung akan direalisasikan secara bertahap sesuai kebutuhan tahapan penyelenggaraan Pemilu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bandar Lampung, Dedi Triyadi menilai, keputusan tersebut akan menghambat jalannya tahapan Pilwakot Bandar Lampung.
Baca juga : 14 ASN Dilaporkan Bawaslu ke KASN
Pasalnya Anggaran untuk kebutuhan pada bulan September dalam pengadaan logistik dan kebutuhan alat peraga kampanye dan lain-lain membutuhkan biaya cukup besar. Sementara kas KPU hanya cukup untuk membayar honor badan Adhoc hingga bulan September.
"Jika transfer anggaran hibah dicicil maka akan terganggu tahapan pengadaan logistik dan kebutuhan kampanye Paslon," ungkapnya, Kamis (6/8/2020).
Video : Pembangunan Flyover Sultan Agung Sudah Dapat Izin
Dedi juga mengatakan, pada Senin lalu KPU kota telah mengirimkan surat permohonan percairan anggaran hibah Rp23 miliar kepada Pemkot Bandar Lampung.
"Sementara dari 7 Kabupaten/Kota lainnya sudah hampir 100 persen. Hanya KPU Bandar Lampung yang masih 41 persen atau Rp16 miliar dari NPHD Rp39 miliar," ujarnya.
Dedi berharap, Pemkot dapat merealisasikan anggaran sesuai permendagri no.41 tahun 2020 "Bahwa transfer anggaran dibagi 2 tahap, pertama 40 % dan kedua sekaligus 60%," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Puji Raharjo Dilantik sebagai Deputi Pelayanan Haji Dalam Negeri BPH
Rabu, 05 Februari 2025 -
Polisi Gantung Diri di Bandar Lampung Diduga Karena Masalah Rumah Tangga
Rabu, 05 Februari 2025 -
Banyak Perusahaan Singkong Tutup, Pansus DPRD Lampung Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
Rabu, 05 Februari 2025 -
Sasa Chalim: Kemudahan Ajukan Pinjol Buat Masyarakat Terlena
Rabu, 05 Februari 2025