Kupastuntas.co Bandar Lampung - Rohimin tak henti-hentinya mengelus kulit dari tubuh kecil seorang anak yang terbaring di kasur yang berada di hadapannya. 

Hal itu ia lakukan guna menyamarkan rasa sakit dan perih yang dialami Putranya Andi Saputra yang mengalami luka disekujur tubuhnya, pasca diserang oleh anjing penjaga salah satu pabrik di lingkungan rumahnya. 

Andi Saputra, bocah 10 tahun itu kini hanya bisa terbaring disalah satu ranjang ruang Alamanda lantai 4 yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Provinsi Lampung, Rabu (05/08/2020), dengan balutan perban dibagian kepala yang robek dan tempelan perban penutup luka-luka di hampir sekujur tubuhnya. 

Putra dari Rohimin dan ibu Jumiati Lestari itu, harus dilakukan operasi dibagian kepala pasca tubuhnya yang kecil diserang anjing penjaga pabrik yang berada di daerah Candi Mas kecamatan Natar Lampung Selatan pada Senin (03/08/2020) malam.

Ditemui di ruang perawatan Rohimin (Ayah Andi Saputra), laki-laki berusia 35 tahun  menceritakan kronologi kejadian yang dialami putranya tersebut. Rohimin mengatakan, menurut cerita dari teman bermainnya, pada sore itu, sekitar pukul 16.00 WIB. Andi dan teman-temannya bermain layang-layang di lingkungan setempat. 

Namun menjelang Maghrib, saat teman-temannya mengajak Andi untuk pulang, Andi menolak karena ingin mengejar layangan yang putus, sementara teman-teman yang lainnya pulang. 

"Lepas Maghrib, akhirnya saya memutuskan untuk mencari Andi, karena belum pulang juga. Akhirnya meminta warga di kampung saya untuk minta bantuan mencari andi," ungkapnya.

Sekitar pukul 20.30 WIB, lanjut Muhaimin, akhirnya Andi ditemukan oleh warga dibalik gerbang Pabrik ciki dengan keadaan luka parah akibat dikeroyok oleh anjing milik pabrik tersebut. 

Melihat kondisi putranya yang cukup parah, Rohimin langsung membawanya ke rumah sakit Abdoel Moeloek dan langsung dilakukan operasi. "Lukanya parah, terutama dibagian kepala mas robek, kemudian paha, dan punggung belakang," ujarnya.

Selain itu, Rohimin juga menerangkan, untuk biaya pengobatan akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak pabrik pemilik anjing tersebut. 

"Kalau untuk biaya pengobatan, katanya akan ditanggung oleh pihak pabrik sepenuhnya sampai sembuh total," ujarnya. 

Pasca kejadian tersebut, saat ini kondisi Andi sudah berangsur membaik, menurut Muhaimin, Andi saat ini sudah mulai bisa sedikit berbicara dan bergerak meski hanya di tempat tidur. Dirinya berharap putranya bisa segera sembuh dan bisa bermain kembali seperti sedia kala. (*)