Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Selama pandemi Covid-19, banyak sektor yang terdampak sehingga hancurnya roda perekonomian. Bukan hanya bagi pekerja, tetapi pelaku usaha kecil pun mengalami dampak yang buruk akibat pandemi.

Seperti yang terjadi pada Aqin, seorang penjual baju di Hajimena, Lampung Selatan, harus memutar otak supaya dapat tetap mengais rejeki pada masa pandemi Covid-19. 

Dikarenakan kondisi penjualan baju yang kian merosot , ia pun harus rela meninggalkan usaha yang telah digelutinya selama 5 tahun tersebut menjadi penjual masker.

Dengan bermodalkan sisa kain dari usaha produksi baju miliknya, ia pun memberanikan diri untuk memproduksi masker kain yang saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat pada masa pandemi. "Mau tidak mau harus pintar cari peluang, apalagi sekarang masker sudah wajib," katanya kepada Kupastuntas.co, Rabu (5/8/2020).

Media sosial merupakan tempat yang digunakan Aqin dalam menjual masker kain buatannya, ia pun mengaku bahwa berjualan menggunakan media digital sangat berguna pada saat ini.

 "Takut juga kalau harus ketemu pembeli dijalan, jadinya saya jual di Facebook, Instagram, sama di beberapa marketplace," ungkap pria yang menjual masker di akun instagram @maska_bdl tersebut.

Dengan menggunakan media sosial tersebut, ia pun tidak menyangka bahwa peminat masker kain buatannya sudah mencapai luar daerah.

"Alhamdulillah, sampai saat ini sudah ada yang pesan buat dikirim ke pulau jawa, seperti Malang, Boyolali, bahkan ada yang minta dikirim ke Surabaya" terangnya. (*)