Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bandar Lampung telah selesai melakukan verifikasi administrasi data dukungan calon perseorangan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung untuk pasangan calon (Paslon) perseorangan Ike Edwin dan Zam Zanariah.

Dari hasil verifikasi adminstrasi diketahui, jumlah dukungan pasangan yang berjuluk 'Dua Bintang' tersebut dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan dapat melanjutkan verifikasi Faktual. 

Komesioner KPU Kota Bandar Lampung Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Fery Triatmojo menerangkan, sesuai jadwal pihaknya telah menyelesaikan proses tahapan verifikasi Administrasi data dukungan calon perseorangan Ike Edwin dan Zam Zanariah. 

"Dimana hasil verifikasi tersebut ditemukan, dari jumlah dukungan yang diserahkan sebanyak 54.450 dukungan, ditemukan sedikitnya terdapat dukungan yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 45.277, sedangkan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 9.173 dukungan," ungkapnya Selasa (04/08/2020).

Fery menjelaskan, dalam proses Verifikasi administrasi pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap tiga hal yakni kelengkapan dokumen, dukungan ganda, dan pendukung yang tidak masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau DP4. 

"Untuk pendukung yang tidak masuk DP4 perbaikan, karena syaratnya harus masuk DP4. Ini akan dimintai tanggapan Kedisdukcapil, apakah masuk warga balam atau bukan. Jadi data dukungan Paslon Ike Edwin dan Zam Zanariah yang masuk dalam DPT sebanyak 42.159, sedangkan yang tidak masuk dalam DPT 3.118 pendukung," jelasnya.

"Sehingga apabila pendukung tersebut dinyatakan bukan warga bandar Lampung maka akan dinyatakan TMS, tetapi apabila Disdukcapil tidak memberikan jawaban, maka tetap akan dilakukan verifikasi faktual," lanjutnya.

Fery juga mengatakan, untuk Kesimpulan sementara, dengan jumlah dukungan perbaikan yang dinyatakan MS sebanyak 45.277, apabila ditambahkan yang data simpanan pada tahap pertama yang MS sebanyak 25.017 maka yang bersangkutan dinyatakan lolos. 

"Tetapi untuk sementara ini statusnya harus bisa disebutkan dilanjutkan menuju Verifikasi Faktual, yang akan dimulai pada 8 Agustus mendatang," tandasnya. (*)