Dampak Covid-19, Usaha Sanggar Bunga di Lampung Kehilangan Omset 90 Persen
Salah satu pelaku usah Sanggar Bunga di Lampung. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaku usaha Sanggar Bunga di Lampung kehilangan omset hingga 90 persen, akibat dampak pandemi Covid-19.
Chandra, salah seorang pelaku usaha sanggar bunga mengatakan, sejak pertama kali ditemukannya kasus Covid-19 di Indonesia, pesanan sewa bunga papan di sanggar miliknya berangsur-angsur mengalami penurunan.
"Dari awal bulan maret itu mulai langsung turun omsetnya, dan semakin anjlok ketika adanya maklumat Polri tentang tidak diperbolehkannya berkerumun," katanya pada Kupastuntas.co, Selasa (4/8/2020).
Baca juga : Meski Pergub No 45/2020 Sudah Dirilis, Masih Ada Pembeli di Beberapa Pasar yang Bandel
Sementara Ketua Asosiasi Sanggar Bunga Lampung, Ruslan mengatakan, dikarenakan kondisi yang semakin buruk akibat pandemi, ia pun sampai harus melakukan pengurangan pegawai yang bekerja di sanggar bunga miliknya untuk mengurangi biaya operasional.
Ketika mulai dicabutnya Maklumat Polri pada 25 Juni 2020, maka usaha yang digelutinya selama 3 tahun pun mulai mengalami peningkatan pesanan. Kondisi yang mulai membaik tersebut, dirinya berharap supaya masyarakat dapat tetap menjalankan protokol kesehatan supaya dapat menekan angka penyebaran Covid-19 sehingga tidak adanya lagi larangan berkerumun seperti yang pernah dimaklumatkan Polri. (*)
Berita Lainnya
-
Ijtima Ulama Dunia 2025 di Lampung, UMKM Kebanjiran Rezeki
Minggu, 23 November 2025 -
Peserta Ijtima Ulama Dunia 2025 di Kota Baru Lamsel Terus Berdatangan, Persiapan Dikebut
Minggu, 23 November 2025 -
Tol Bakter Gratiskan Akses Bus Panitia Ijtima Ulama Dunia 2025
Minggu, 23 November 2025 -
Gasak 15 Iphone, Pembobol PS Store di Bandar Lampung Ditangkap
Minggu, 23 November 2025









