Warga Mulai Keluhkan Pembangunan Flyover Sultan Agung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aktivitas pengerjaan proyek pembangunan jalan layang atau Flyover di Jalan Sultan Agung, Kota Bandar Lampung dengan panjang 300 meter dan lebar 10 meter mulai dikeluhkan warga.
Devita salah satu pedagang baju di sekitar proyek pembangunan Flyover mengaku jika usaha yang sudah dijalankan sejak 4 tahun yang lalu mengalami penurunan omset.
"Omset dagangan saya jelas menurun, karena pembeli juga bingung mau berhenti dan sekedar melihat dagangan saya. Apalagi saya juga baru lanjut sewa toko," ungkapnya kepada Kupastuntas.co, Senin (3/8/2020).
Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa banyaknya debu yang disebabkan oleh pembangunan proyek tersebut juga sangat berpengaruh terhadap aktivitas ditokonya. "Dagangan jadi kotor dan rusak mas, saya khawatir dengan kondisi kesehatan, bisa batuk lama-lama akibat debu ini ," katanya.
Sementara itu, Reza salah pengguna jalan Sultan Agung mengatakan jika pembangunan proyek tersebut tidak menyebabkan kemacetan, hanya saja menyebabkan banyaknya debu yang berterbangan sehingga mengganggu ketika berkendara.
"Debunya saja yang banyak, kalau macet itu salah satu nya disebabkan kereta yang lewat waktu lalu lintas padat," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Viral Nama Produk 'Tuak, Beer, Wine' Dapat Sertifikat Halal, BPJPH Kemenag: Produk Dipastikan Halal, Persoalan pada Kesepakatan Penamaan
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Rektor UIN RIL: Pancasila Sumber Kekuatan Dalam Kebersamaan
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Kupas Podcast ‘Mengenal Lebih Dalam Sosok Arinal Djunaidi’, Komitmen Membangun Ekonomi dari Desa
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Delapan Tempat Wisata Baru Hadir di Bandar Lampung, Target Wisatawan Tahun 2024 sebanyak 2,3 Juta
Selasa, 01 Oktober 2024