Mati Suri, PAN Lambar Butuh Keseriusan Pengurus untuk Bangkit

Ketua DPC PAN Kecamatan Batu Brak, Setiawan. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ketua DPC PAN Kecamatan Batu Brak, Setiawan mengatakan, di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kondisi Partai Amanat Nasional (PAN) seakan mati suri dan untuk dapat bangkit seperti semula membutuhkan keseriusan pengurus dalam mengurusnya.
Hal itu diungkapkan Setiawan karena menjelang musyawarah DPD PAN Lambar, mulai muncul kritik para kader dan pengurus partai yang disebabkan karena perolehan suara pada Pemiliha Legislatif tahun 2019 lalu menurun.
"Kami sebagai pengurus tentu sangat berharap PAN di Lambar dapat hidup dan kembali seperti sebelumnya," katanya, Kamis (30/7/2020).
Baca juga : Pemprov Lampung Evaluasi Pelaksanaan SPM di Pesibar
Menjelang Musda PAN tahun 2020 ini, Setiawan berharap untuk diadakan musyawarah yang mengacu pada hidupnya kembali partai dan menyusun pengurus lebih selektif jangan hanya formalitas saja.
"Diharapkan akan lahir pengurus-pengurus partai yang mempunyai tekad kerja untuk mengembalikan kejayaan Partai seperti di tahun-tahun sebelumnya," harap Setiawan.
Baca juga : Pemda Pesisir Barat Siapkan 21 Ekor Sapi Kurban
Dilihat dari jejak Pemilu legislatif periode 2009-2014 PAN pernah mendulang suara yang sangat signifikan sehingga mampu mendudukkan kader pada posisi wakil ketua II di DPRD Lambar.
"Sebagaimana diketahui perolehan suara PAN sebelumnya mampu menduduki posisi 3 besar dan berhasil merebut posisi wakil ketua II di DPRD Lambar dengan 4 kader yang menjadi anggota dewan ketika itu. Namun untuk sekarang hanya mampu mendudukkan satu kursi yakni pak Herwan yang juga Ketua PAN saat ini," ungkap Setiawan.
Ketua PAN, Herwan saat acara rapat paripurna penyampaian pendapat akhir Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Ranperda tentang LPj APBD tahun anggaran 2019 absen, sehingga belum bisa dimintai keterangan. (*)
Berita Lainnya
-
Bermodal Rekaman CCTV, Polisi Buru Dua Pencuri Uang Rp 800 Juta Dalam Mobil di Lambar
Jumat, 12 September 2025 -
Bos Kopi di Lampung Barat Jadi Korban Pencurian Usai Tarik Uang di Bank, 800 Juta Raib
Jumat, 12 September 2025 -
2.336 Pegawai Non-ASN Lampung Barat Lolos Jadi PPPK Paruh Waktu
Jumat, 12 September 2025 -
Ketika Jalan Jadi Ujian, Anak-anak Atar Kuwaw Lambar Lawan Lumpur Demi Sekolah
Kamis, 11 September 2025