Lampung Barat-Dengan adanya pandemi virus corona atau covid-19 sangat berdampak terhadap banyak sektor sehingga tidak jarang membuat dunia usaha sepi, seperti bidang pariwisata, transportasi online, penjualan retail dan masih banyak lagi yang terdampak, oleh karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan yang dijuluki new normal atau tatanan kehidupan baru guna berjalannya roda ekonomi ditengah masyarakat.

Meski demikian ada ketentuan yang tetap harus dijalankan masyarakat dalam menghadapi kehidupan baru ini yakni dengan menjalankan protokol kesehatan covid-19 sesuai dengan anjuran pemerintah seperti diwajibkan selalu menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak dan lainnya.

Namun saat ini di Kabupaten Lampung Barat, selain pasar-pasar termasuk rumah-rumah makan, tempat wisata dan pasilitas umum lainnya dalam pantauan Kupastuntas.co, masyarakat sudah banyak yang mengabaikan protokoler kesehatan sesuai anjuran pemerintah tersebut, padahal dalam setiap kegiatan bupati Lampung Barat Parosil Mabus yang juga ketua gugus tugas tidak henti-henti mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.

Pria yang akrap disapa Pakcik ini pun selalu menegaskan jika pandemi ini belum usai, dan dampak akan sama-sama dirasakan jika masyarakat mengabaikan anjuran tersebut, oleh karena itu tidak ada pilihan lain selain harus menjalankan protokol kesehatan covid-19.

Dimintai tanggapan mengenai banyak nya masyarakat yang tidak mematuhi anjuran pemerintah tersebut, Kasat PolPP Lampung Barat Haiza Rinsa membenarkan bahwa pasca dilonggarkannya himbauan disiplin protokoler kesehatan oleh tim gugus tugas terhadap masyarakat di pasar-pasar induk yang ada di bumi beguai jejama sai betik ini memang masih ditemukan banyaknya pelanggaran protokol kesehatan.

"Hingga ditutupnya pos covid-19 di 4 pintu masuk Lampung Barat untuk memasuki new normal kami telah memantau langsung untuk mengingatkan dan menegur masyarakat yang tidak menggunakan masker dan masih berkerumunan di beberapa titik pasar dan tempat-tempat wisata," ungkap Haiza, Sabtu (25/7/2020).

"Terkait masih kurang disiplin masyarakat terhadap ptotokoler kesehatan covid-19, kedepan kami dari SatPolPP akan menambah intensitas Gaplin (Penegakan disiplin) kepada masyarakat di 15 Kecamatan wilayah Lampung Barat agar kondisi yang sudah mendekati zona hijau ini tidak lagi terjadi kasus covid-19 lagi di Kabupaten yang kita cintai ini," tegas Haiza. (*)