kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Herman HN menerima penghargaan non akademik yang bernama 'Dana Wira Utama Nugraha' Dari Universitas Lampung, Kamis (23/07/2020).

Rektor Universitas Lampung, Prof. Karomani menerangkan, pemberian penghargaan ini diberikan setelah dilakukan dengan pertimbangan dan penilaian dilakukan tim atas profil, rekam jejak, jasa dan kontribusi dan komitmen pengembangan di dunia pendidikan khususnya di Universitas Lampung. Semoga ini dapat dicontoh bupati dan walikota yang lain.

"Dari hasil penilaian tersebut, dinyatakan Walikota Herman HN sangat layak diberikan penghargaan. Ini murni kajian Tim yang dibentuk rektor. Dimana Penghargaan Dana Wira Utama Nugraha ini artinya pemimpin yang dermawan pada bidang pendidikan. Oleh karena itu, gedung ini bernama ragom gawi, yang artinya bergotong royong bekerja sama, bersatu dalam roda pembangunan dan pantang menyerah," ungkapnya.

Selain itu, Prof Karomani mengatakan, hari ini bersejarah bagi Unila, karena ada tiga gedung dan satu gedung yang akan digunakan tridarma perguruan tinggi. Pihaknya bangga atas kepedulian Walikota. Karena menurutnya, meskipun Pendidikan Tinggi bukan kewajiban dari Walikota Bandar Lampung, tetapi tetap memberikan kontribusi sebanyak 74 Miliar.

"Disamping itu walikota juga sudah berkontribusi Greenmetric Unila, dimana sudah diberikan 1000 bibit durian, 30 ribu benih ikan. Selain itu kedepan akan Walikota juga akan memberikan sebanyak 27 Miliar untuk bangunan gedung teknik Unila. Serta membantu bangunan masjid senilai 5 miliar, bila diakumulasi seluruhnya total sebanyak 106 miliar dari Walikota Bandar Lampung," ujarnya.

Sementara itu Walikota Bandar Lampung Herman HN mengucapkan terimakasih kepada Rektor, wakil rektor dan seluruh tim penilai atas penghargaan dirinya. Dirinya mengatakan, pihaknya membantu Unila bukan mengharapkan penghargaan, tetapi hanya ingin Perguruan Tinggi di Lampung PT bagus semua.

"Saya ingin Perguruan Tinggi Di Bandar Lampung bagus semua. Selain itu gedung untuk fakultas Kedokteran juga, kita bantu sesuai dengan kemampuan dan keuangan Pemkot Bandar Lampung, ini tidak lain bagaimana Unila bisa berani bersaing ditingkat Nasional dan Internasional, saya yakin kita akan lebih bagus dari daerah lain, minimal nomor 4 atau 5 di Indonesia," ujarnya. (*)