Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran mendapatkan bantuan bedah rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 270 unit yang bersumber APBN dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Pesawaran, Leoni, Kamis (23/7/2020).

"Ya, pada tahun ini (2020) Kabupaten Pesawaran mendapatkan bantuan BSPS dari APBN untuk rumah tidak layak huni sebanyak 270 unit yang tersebar di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Gedong Tataan dan Way Lima," ungkapnya. 

Menurutnya, program tersebut saat ini sudah hampir selesai dilaksanakan. "Untuk Pesawaran sudah hampir selesai semua, karena kita masuk dalam tahap satu dan sudah dimulai sejak bulan Februari (2020) lalu," ujarnya. 

Dijelaskannya, bantuan yang diberikan tersebut sebagai stimulan bagi warga yang memiliki rumah tidak layak huni. 

"Setiap unit rumah yang mendapatkan bantuan tersebut berupa uang sebesar Rp15 juta, kalau mekanismenya memang bentuk uang ditabungan, tapi masyarakat tidak serta-merta dapat uang murni, melainkan dapat berupa material bangunan serta ada untuk upah sebesar Rp2,5 juta jadi total yang didapatkan sebesar Rp17,5 juta per unitnya," jelasnya. 

"Dan untuk mekanisme pengerjaannya mereka swakelola kelompok, jadi mereka yang tentukan toko bangunannya dan barang apa saja yang dibutuhkan," timpalnya. 

Disisi lain, ia menerangkan bahwa, sebelumnya Pemda Pesawaran juga telah menyiapkan program bedah rumah melalui APBD, namun hal itu tidak dapat direalisasikan lantaran adanya pandemi Covid-19. 

"Dari Pemda Pesawaran juga sebelumnya telah mempersiapkan program bedah rumah untuk  100 unit dengan besaran anggaran yang disiapkan Rp15 juta per unit, tapi hal itu tidak dapat kita laksanakan karena adanya efisiensi anggaran untuk penanggulangan Covid-19, di Kabupaten Pesawaran," tutupnya.