Terkait 68 Pekerja Kontrak Dipecat Secara Sepihak, Ini Tanggapan IPC Panjang

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait adanya 68 pekerja di Pelabuhan Panjang yang dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak, membuat PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang angkat bicara.
Supervisor Humas dan Pelayanan Pelanggan IPC Panjang, Frans Radian mengatakan, dalam pemecatan 68 Pekerja tersebut adalah ranahnya Koperasi Kekar. "Memang ada di lingkungan Pelindo, namun bernaung di Koperasi Kekar tersebut,”kata Frans, Rabu (22/7/2020).
Baca juga : Koperasi Pekerja Kekar Pelabuhan Panjang Diduga PHK Sepihak
Menurut informasi dari koperasi, bahwa pada tanggal 13 Juli 2020, ke 68 karyawan tersebut tidak menanda-tangani surat perjanjian kontrak yang diberikan, sehingga pada tanggal 18 Juli mereka dianggap tidak lagi bekerja. "Saya dapat kabar itu dari pihak koperasi," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 68 pekerja di Pelabuhan Panjang yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kontrak Koperasi Kekar Pelabuhan Panjang (SPK3P2) diduga terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) (PHK) secara sepihak, oleh Koperasi Pekerja Kekar PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru
Jumat, 30 Mei 2025 -
Paska Rumah Nyonya Lee Digeledah, Akar Lampung Desak Kejagung Geledah Kantor dan Lahan PT SGC
Jumat, 30 Mei 2025 -
Buntut Kasus Dugaan Suap Zarof Ricar, Kejagung Geledah Rumah Bos Sugar Group Purwanti Lee
Kamis, 29 Mei 2025 -
Tingkatkan Bauran EBT hingga 2034, PLN Siap Jalankan RUPTL Terhijau Sepanjang Sejarah
Kamis, 29 Mei 2025