Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Di Bandar Lampung tersisa satu kecamatan yakni Teluk Betung Barat (TBB) yang belum ada kasus terpapar Covid-19 dari 20 kecamatan yang ada. Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Bandar Lampung, baik itu ODP, PDP, OTG maupun positif masih nihil.

Menurut Camat TBB, Idham Basyar Syahputra, keberhasilan ini tak lepas dari kerja-sama antar pihak, baik itu pemerintah maupun warga masyarakatnya yang proaktif dalam menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Menurutnya dari awal merebaknya Covid-19 pihaknya langsung mengambil tindakan pertama melakukan penyemprotan disinfektan. Kemudian imbauan dilakukan semua pihak baik itu camat, lurah dan RT kepada masyarakat.

"Kita imbau warga kalau keluar rumah menggunakan masker, cuci tangan, jangan dulu bersalaman pada siapapun. Nah itulah yang kita lakukan selama ini dan itu kita lakukan secara rutin," kata Idham, Rabu (22/7/2020).

Baca juga : 70 Persen Pariwisata di Lampung Sudah Terapkan Protokol Kesehatan

Selain menerapkan protokol kesehatan yang benar. Pihaknya juga selalu mensosialisasikan jika ada pengunjung dari luar daerah apa lagi dari daerah yang terdampak Covid-19, agar warga segera melapor ke RT kemudian RT melapor Lurah, selanjutnya lapor ke Camat. "Nah nanti dari kecamatan kita laporkan ke Puskesmas kalau ada warga yang dari zona merah atau luar kota," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, dalam penanganan Covid-19 semua kecamatan sama. TBB tidak ada kasus Covid-19 bukan berarti memiliki epidemiologi yang baik. "Karena kalau masalah Covid-19 semua wilayah sama. Akan tetapi ada daerah-daerah yang memang rentan seperti kecamatan Panjang yang memang daerahnya di situ padat penduduk," paparnya.

Pantauan Kupastuntas.co di lapangan, masyarakat di TBB terlihat sudah banyak mematuhi protokol kesehatan salah satunya memakai masker. Namun demikian masih banyak juga warga baik di jalan-jalan raya, di gang-gang dan warung yang memakai masker, akan tetapi tidak dikenakan dengan benar, seperti masker hanya digantungkan di leher dan ada juga melepaskan masker tersebut. (*)