Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, kembali melaporkan ada penambahan 5 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung.

"Tambah 5 orang tersebut, 3 orang berasal dari Bandar Lampung, 1 orang dari Tulangbawang Barat dan 1 orang dari Tanggamus," katanya saat memberikan keterangan, Rabu (21/7/2020).

Pasien nomor 233, S (68) seorang perempuan asal Bandar Lampung. Mempunyai riwayat perjalanan dari Palembang dan saat ini sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit (RS) Swasta di Bandar Lampung.

Pasien nomor 234, DN (43), perempuan dari Bandar Lampung. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Yogyakarta dan Jakarta. "Kondisi saat ini sedang menjalani perawatan di RS pemerintah Provinsi Lampung," ujarnya.

Pasien nomor 235, M (47) seorang laki-laki dari Bandar Lampung. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Yogyakarta dan Jakarta. Saat ini sedang dirawat di RS Pemerintah Provinsi Lampung.

Pasien nomor 236, ES (49), seorang laki-laki dari Tulangbawang Barat. Pada tanggal 3 Juli 2020 datang dari Jakarta bersama pasien nomor 221. Kondisi saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi di RS Daerah setempat.

Baca juga : Pasien Positif Covid-19 di Tubaba Kembali Bertambah

Pasien nomor 237, NW (47), seorang laki-laki dari Tanggamus. Memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Kondisi pasien saat ini tidak bergejala dan melaksanakan isolasi mandiri di RS Tanggamus.

"Selain itu pasien yang sembuh hari ini bertambah satu orang dari Bandar Lampung yaitu pasien nomor 207 atas nama P (43) dari Bandar Lampung," tutupnya.

Baca juga : HAC Jadi Salah Satu Syarat Pelaku Perjalanan Via Laut

Dengan tambahan lima kasus baru hari ini, total akumulasi pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung berjumlah 237 orang. Dimana 46 orang masih dalam perawatan, 12 orang meninggal dunia dan 179 orang sembuh.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 199 orang. Dimana 5 orang masih dalam perawatan, 158 orang sembuh dan 36 meninggal dunia. Untuk orang dalam pantauan (ODP) berjumlah 3.764 orang. Dimana 69 orang masih dalam pantauan, 3.685 sudah selesai dipantau selama 14 hari dan 10 orang meninggal dunia. (*)