Akademisi Sambut Baik Rencana Masker dan Handsanitizer Jadi Bahan Kampanye

Pengamat Politik, Budi Kurniawan. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengamat Politik dan juga Akademisi Fisip Universitas Lampung, Budi Kurniawan, menyambut baik usulan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, terkait masker dan handsanitizer dijadikan bahan kampanye saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Baca juga : Bawaslu Lampung Setuju Masker dan Handsanitizer Masuk Alat Peraga Kampanye
Budi mengatakan, usulan yang disampaikan Mendagri tersebut sangat baik. Menurutnya di kondisi seperti ini penting untuk dilakukan, terutama pendidikan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan yang dinilai masih rendah.
"Maka apabila Pilkada ini dilaksanakan pada Desember mendatang, yah ini momentum bagi kandidat sekaligus sosialisasikan protokol kesehatan tersebut. Karena saat ini pemerintah sangat butuh sosialisasi yang masif di tengah masyarakat," ungkapnya, Rabu (22/7/2020).
Baca juga : Terkait Usulan Kemendagri, KPU Lampung Tunggu Revisi PKPU
terkait belum masuknya aturan Masker dan handsanitizer dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), Budi menilai hal seperti ini hal yang fleksibel, suatu hal yang tidak perlu diatur UU. Karena memang sebelum-sebelumnya tidak bisa diantisipasi, karena tidak diatur dalam PKPU.
"Seharusnya kita sama-sama mengerti, saat ini kondisi yang tidak normal. Jadi menghadapinya jangan terlalu kaku, justru saat ini dituntut fleksibiltas kita semua. Ini sangat baik, asal jangan dikasih uang saja. Kampanye untuk kebaikan bersama itu tidak perlu diribetkan dengan birokrasi atau aturan yang lambat," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 2025–2029 di RUPTL Baru
Jumat, 30 Mei 2025 -
Paska Rumah Nyonya Lee Digeledah, Akar Lampung Desak Kejagung Geledah Kantor dan Lahan PT SGC
Jumat, 30 Mei 2025 -
Buntut Kasus Dugaan Suap Zarof Ricar, Kejagung Geledah Rumah Bos Sugar Group Purwanti Lee
Kamis, 29 Mei 2025 -
Tingkatkan Bauran EBT hingga 2034, PLN Siap Jalankan RUPTL Terhijau Sepanjang Sejarah
Kamis, 29 Mei 2025