Udang Vaname di Lampung Timur Terserang Virus WDS, Petambak Alami Kerugian
Seorang petambak tradisional di Desa Sriminosari, Labuhan Maringgai saat membersihkan kotoran tambak. Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Puluhan petambak udang jenis Vaname di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur (Lamtim) mengalami kerugian akibat seragan virus jenis White Spot Disease (WSD).
Baca juga : Menteri KKP: Jika Ada Ijin Tambang Pasir Laut Agar Segera Dicabut
Adi, Salah seorang petambak menjelaskan, sedikitnya ada 50-an petambak yang rugi. Virus tersebut mulai muncul Juni 2020. Awalnya Adi hanya melihat sejumlah udang mengambang di permukaan air dan dikira hanya hal biasa.
"Tapi kok semakin hari semakin bertambah yang mengambang, lalu setelah diteliti ternyata akibat virus," katanya, Senin (20/7/2020)
Karena menyadari bahwa virus WSD tidak akan bisa disembuhkan, Adi memilih untuk memanen udangnya yang masih berumur 2 bulan. "Pasti rugi mas, tapi kalau tidak dipanen justru akan tambah rugi banyak," terangnya.
Baca juga : Masyarakat Labuhan Maringgai Lamtim Harus Lestarikan Alam
Terkait dengan kunjungan Menteri KKP, Adi dan petambak kecil lainnya justru tidak mendapat undangan untuk melakukan dialog, sebab dengan kehadiran Menteri KKP petambak kecil bisa berdialog terkait virus WSD yang menyerang udang milik puluhan petambak. "Kami tahu ada Pak Menteri datang, tapi kami tidak diundang. Sebenarnya pengen bertanya soal udang," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Rutan Menggala dan BNNK Lampung Timur Satukan Strategi Tekan Peredaran Narkoba
Rabu, 17 Desember 2025 -
67 KPM PKH di Sekampung Lampung Timur Mundur Secara Sukarela
Jumat, 12 Desember 2025 -
Dua Peti, Dua Kisah Pulang Menyayat: Duka Pahlawan Devisa dari Lampung Timur
Rabu, 10 Desember 2025 -
Lampung Timur Genjot Produktivitas, Bantuan Alsintan Sasar Poktan dan Brigade Pangan
Selasa, 09 Desember 2025









