• Sabtu, 05 Juli 2025

Kadisdikbud Lampung: Jaringan Internet Jadi Kendala Siswa Belajar Online

Rabu, 15 Juli 2020 - 14.02 WIB
126

Kepala Disdikbud Lampung, Drs. Sulpakar, MM saat bincang santai dalam program Kupas Podcast di Studio Podcast Kupas Tuntas, Rabu (15/07/2020). Foto: Luky/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ditengah terbatasnya akses internet untuk membantu kegiatan belajar online saat pandemi Covid-19, membuat guru di pelosok di Lampung harus siap mengunjungi rumah murid.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, Drs. Sulpakar, MM mengatakan,  jaringan internet memang menjadi persoalan pembelajaran Daring.

“Walaupun kita melakukan perbaikan sarana dan prasarana secara maksimal serta ditunjang oleh Dana BOS dan BOSDA namun hal ini belum cukup,”kata Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, MM saat bincang santai dalam program Kupas Podcast di Studio Podcast Kupas Tuntas, Rabu (15/07/2020).

Baca Juga: Terkait Sekolah yang Ingin Mulai Pembelajaran Tatap Muka, Ini Penjelasan Kadisdikbud Lampung

Ia mengatakan, tidak bisa dipungkiri jaringan internet di pelosok Provinsi Lampung, seperti di Way Kanan, Mesuji kemudian Tanggamus  menjadi masalah.

Oleh karenanya, dibentuklah tim pendampingan bagi anak murid yang tidak terjangkau jaringan internet, serta sarana dan prasarana komunikasi yang lain.

Baca Juga: Disdikbud Lampung Imbau Kegiatan MPLS Dilakukan Secara Daring

“Guru melakukan pendampingan di rumah siswa, lalu disosialisasikan bahwa proses belajar tidak hanya melalui android saja, namun juga televisi, yakni program belajar dari Kemendikbud di TVRI,”katanya.

Namun hal ini tentunya ada kendala, sebab tidak mungkin tenaga pengajar setiap hari mengunjungi rumah di wilayah pelosok. “Karena hal ini terkendala keterbatasan tenaga dan transportasi, terutama di wilayah kepulauan,”jelasnya.

Diketahui, dari data Disdikbud Lampung mengatakan, hanya 20 persen proses Daring ini tidak berjalan. Hal tersebut pokok masalahnya adalah jaringan internet. (*)

Editor :