Wagub Nunik Dorong UMKM Agar Terapkan Pemasaran Digital
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik), saat rapat virtual meeting Pemprov Lampung dengan pelaku usaha di Lampung, Selasa (14/7/2020). Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik), mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), agar melakukan pemasaran secara digital, karena selama ini, UMKM memiliki hambatan atau kesulitan dalam memasarkan produknya.
Hal tersebut disampaikan Nunik saat rapat virtual meeting Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan pelaku usaha di Lampung, Selasa (14/7/2020).
Menurut data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung mencatat ada 157.922 pelaku UMKM dengan 64 persen diantaranya merupakan pelaku usaha berskala mikro. Saat ini ribuan UMKM tersebut mengalami keterpurukkan akibat pandemi global Covid-19. "Pemprov Lampung juga senantiasa mendorong UMKM agar digitalisasi,” ujar Nunik.
Seperti keberadaan Grab sangat membantu, karena dapat memfasilitasi untuk menyambungkan antara produsen dengan konsumen. "Selain itu, diperlukan adanya kolaborasi pemerintah dan swasta dalam meningkatkan peran UMKM sebagai penggerak sektor riil dan pilar perekonomian di Indonesia,” jelasnya.
Richard Aditya, Head of West Indonesia Grab Indonesia mengatakan, Seperti grab merasa yang membantu UMKM dengan meluncurkan program-program untuk membantu usaha kuliner. Seperti GrabForGood. "Hal ini meningkatkan kemampuan, kapasitas, serta jangkauan bagi UMKM dalam menyambut masa depan ekonomi digital," ujar Richard.
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian berbagai kota di Indonesia tidak kecuali Lampung. Maka dari itu Grab ingin membantu para UMKM ini berkembang lebih maju dengan meningkatkan daya saing mereka di pasaran selama pandemi ini.
Menurut Richard, UMKM yang belum beralih ke platform digital lebih merasakan dampak negatif dari Covid-19, seperti berkurangnya jumlah pelanggan akibat dibatasinya kegiatan masyarakat. "Ini membuat kami fokus pada digitalisasi dan edukasi UMKM agar mereka bisa bangkit, karena saat mereka bertumbuh, ketahanan ekonomi kota akan terjaga," terangnya. (*)
Berita Lainnya
-
KPK Ungkap Modus Korupsi dan Lemahnya Pengawasan Pengadaan Barang dan Jasa di Pemprov Lampung
Sabtu, 08 November 2025 -
Pemkab Tubaba Gandeng Unila Dorong Pembangunan Berbasis Ilmu Pengetahuan
Sabtu, 08 November 2025 -
RS Urip Sumoharjo Hadirkan Layanan Pemeriksaan Kesuburan, Mulai Analisa Sperma hingga Inseminasi
Sabtu, 08 November 2025 -
Antisipasi Cuaca Ekstrem, PLN UID Lampung Gelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025
Jumat, 07 November 2025









